Kamis, 17 Mar 2011 07:20 WIB
JAKARTA, RIMANEWS - Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera membantah tudingan Yusuf Supendi terhadap sejumlah elit partainya. Yusuf menuding sejumlah elit Partai PKS termasuk Hilmi melakukan penggelapan dana dan melanggar kode etik anggota parlemen.
"Itu fitnah, dan itu dekat dengan hukum. Saya tegaskan itu fitnah," katanya ketika dihubungi, Jumat (17/3/2011).
Hilmi juga menduga, Yusuf mengeluarkan tudingan tersebut lantaran sakit hati karena diberhentikan dari PKS setahun lalu. "Dia (Yusuf) indisipliner, dipecat partai," ucapnya. Sebelumnya, Yusuf melaporkan Presiden PKS, Luthfi Hasa Ishaaq ke Badan Kehormatan DPR karena dinilai melanggar kode etik anggota parlemen.
Menurut Yusuf, Luthfi kerap mengirim pesan singkat kepadanya dengan nada mengancam. Dia juga menuding Luthfi menerima uang Rp 34 miliar dari Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2007 dan menggelapkan 94 persen dana bantuan dari Timur Tengah dalam Pemilu 1999.
Yusuf juga mengatakan bahwa Hilmi gemar mengumpulkan setoran untuk memperkaya diri sendiri. "Hilmi, putra pentolan Darul Islam, Danu Muhammad Hasan, gesit mengumpulkan setoran untuk memperkaya diri," katanya.
Tak hanya itu, Yusuf juga menuding Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta menggelapkan uang Rp 10 miliar dari dana kampanye calon gubernur DKI 2007, Adang Daradjatun yang masuk ke PKS.
Atas tuduhan tersebut, Luthfi belum dapat berkomentar. Dia akan mempelajari laporan dan menelusuri motif Yusuf terlebih dahulu. Sementara Anis Matta, hingga kini belum dapat dikonfirmasi. (ian/pks)
22 comments:
kalau sudah seperti ini,,kaum muslimin saling memfitnah, yg bertepuk tanagn adalah..setan.
Memang banyak orang ingin menjatuhkan PKS, Maju Terus PKS insya Allah, Allah akan menampakkan kebenarannya
pohon tinggi anginnya kencang, smoga Allah meneguhkan pijakan qt.Amiin ya Robb
Mudah-mudahan kader PKS makin solid dengan kejadian2 yang kerap menimpa, terutama akhir2 ini...
YUSUF SUPENDI, PENDIRI PARTAI KEADILAN BONGKAR DUGAAN PRAKTEK KORUPSI DI PKS
"...Hilmi juga piawai merekayasa anggota Majelis Syuro dan mempengaruhi proses hukum di internal PKS, serta lazim berdusta," kata Yusuf. Yusuf juga menyatakan, sejumlah elite PKS mencari aman dari kediktatoran Hilmi. Akhirnya, liar, indisipliner, dan tak patuh aturan, serta melakukan kebohongan publik.(ian/metronews)
Rimanews.com, Kamis, 17 Mar 2011 11:25 WIB
---------
Ayo..., Ustadz Hilmi Aminuddin, tantang Pak Yusuf Supendi mubahalah...!
Atau...
Bawa kami semua kelapangan,
untuk sholat taubat...!
( kami masih berharap, generasi da'wah ini tak cepat digantikan Allah SWT dengan generasi baru !!! )
DITUDING MAKAN UANG HARAM, INILAH JAWABAN HILMI AMINUDIN
comment :
BIAR WAKTU YANG MENJAWAB YUSUF SUPENDI
he.he..he...
KEKUASAAN YANG MEMBUTAKAN : MUBAHALAH ATAU TAUBAT
Sekiranya ustadz Hilmi Aminudin benar, kekuasaan telah membutakan Yusuf Supendi. Kehilangan Jabatan dan pemberhentian dari Struktur PKS, menyebabkan sakit hati. "Dapur atau aurat PKS dibuka ke publik".
Sekiranya Yusuf Supendi benar, kekuasaan telah membutakan ustadz Hilmi Aminudin. Jabatan tertinggi PKS tak dimaksimalkan untuk berda'wah. Lupa menjaga martabat da'wah. Sebaliknya, banyak mengumpulkan keuntungan pribadi.
Siapa pihak yang merasa benar ? Islam memberi jalan : MUBAHALAH ! Jika diantara Pihak ada yang tak berani mubahalah : silakan bertaubah, dan minta maaf !!!
Inikah hukuman Allah, karena sobat PKS telah lama memakan buah pohon khuldi kekuasaan ? Sampai auratnya dibuka Allah SWT, lewat sakit hati Yusuf Supendi ?
Dizaman Zalzalah ini, janganlah sobat PKS lupa :
"..faman ya'mal mitsqaala dzarratin khayran yarahu.
waman ya'mal mitsqaala dzarratin syarran yarahu."
Perbanyaklah amal yang menyelamatkan, sobat PKS. Jauhkan amal yang mencelakan.
Saya kira...memang syetan telah membisikkan rayuannya.... sehingga terjadi perselisihan yang mungkin dikarenakan sakit hati, tapi saya berpendapat untuk kader PKS apalagi pimpinan di pusat pasti sudah diseleksi dengan ketat, dan terpilihlah mereka yang InsyaAllah tetap Istiqomah, lha wong pemilihan ketua ranting aja seleksinya begitu ketat sehingga terpilih kader yang Istiqomah... masih untung diIndonesia ini ada PKS...yang berani dan kritis... ana dukung terus PKS... semoga Allah meridhoi apa yang kita cita-citakan.... yaitu negara yang bersih dari korupsi... masalah ini adalah ujian dari Allah untuk mendewasakan & membesarkan PKS... Allahu Akbar....
MAHFUDZ IMBAU YUSUF SUPENDI KEMBALI KE 'RUMAH'
"...PKS sih biarin saja nggak usah ditanggapi karena dia sudah menebar fitnah sejak beberapa tahun yang lalu," kata Mahfudz. [mah]
INILAH.COM - Jumat, 18 Maret 2011, 14:15 WIB
-----
Apa ustadz kami Mahfudz Siddiq mau terlibat MUBAHALAH dengan ustadz Yusuf Supendi juga ?
Sebaiknya ustadz Mahfudz serukan ajakan simpatik : meng-islah-kan rumah da'wah PKS. Tempat dimana terhimpun cita-cita da'wah para kader yang tulus.
Paling tidak, seperti yang dikatakan ustadz Tifatul Sembiring : "kalau baju kotor, baiknya jangan dicuci dirumah tetangga".
Jangan sampai PKS dipertahankan, hanya untuk melindungi orang-orang yang tertipu oleh dunia. Dan tempat mangkal para peng-hasrat kekuasaan.
PKS adalah rumah da'wah. Yang membebaskan bangsa ini dari Fardhu Kifayah da'wah.
Assalamu'alaikum
Pak Mahfudz, jangan terlalu reaktif dalam menanggapi Pak Yusuf S. Sabarlah, kuatkan urat mental. Buatlah suasana sejuk.
Contoh politisi golkar, dalam menanggapi isu-isu miring.
Anonymous said : "...Pak Mahfudz, jangan terlalu reaktif dalam menanggapi Pak Yusuf S. Sabarlah, kuatkan urat mental. Buatlah suasana sejuk..."
comment :
nanti disangkakan orang :
Pak Mahfudz cari aman didepan
pak Hilmi Aminudin. Seperti kata Pak Yusuf S
PKS: YUSUF SUPENDI GELAPKAN DANA ANAK YATIM
Ketua Badan Penegak Disiplin DPP PKS Aus Hidayat Nur, mengungkapkan Yusuf merupakan kader PKS yang telah dipecat sejak 2010 lalu. Penyebabnya karena Yusuf melanggar disiplin organisasi, salah satunya menggelapkan sejumlah sumbangan untuk anak yatim.
INILAH.COM, Jumat, 18 Maret 2011,
15:56 WIB
-------
YUSUF SUPENDI, PENDIRI PARTAI KEADILAN BONGKAR DUGAAN PRAKTEK KORUPSI DI PKS
"...Hilmi juga piawai merekayasa anggota Majelis Syuro dan mempengaruhi proses hukum di internal PKS, serta lazim berdusta," kata Yusuf. Yusuf juga menyatakan, sejumlah elite PKS mencari aman dari kediktatoran Hilmi. Akhirnya, liar, indisipliner, dan tak patuh aturan, serta melakukan kebohongan publik.(ian/metronews)
Rimanews.com, Kamis, 17 Mar 2011 11:25 WIB
------
Yth.
ustadz Yusuf S, ustaz Hilmi A, ustadz Lutfi H & Pak Anis M dan Juru Da'wah PKS lainnya.
Sekiranya kemarahan kalian telah membutakan akal sehat. Sehingga tak mengindahkan lagi jalan islah & silaturrahim. MUBAHALAH adalah jalan syari'at tegas yang harus kalian tempuh.
Jangan sekedar tuding menuding didepan publik, membuka aib di media massa. Sambil mengabaikan jalan syari'at, yang kalian semua ajarkan kepada kami. Karena ini semua bisa jadi contoh buruk dalam pelanggaran dan pengabaian keluhuran jalan yang lurus.
Biar kami semua jadi saksi. Dan Allah Raja kita semua, memutuskan perkara yang kalian selisihkan.
Atau kemarahan Allah akan menimpa kalian :
Kabura maktan indallahi, antaquulu maa laa taf'aluuna...
MAHFUDZ SIDDIQ: SIAPA PEMULUNG 'SAMPAH' PKS?
"...Ini kan ada sampah yang sudah dikeluarkan PKS yang sekarang dikumpulkan oleh pemulung. Saya tidak tahu siapa pemulung itu, yang pasti punya kepentingan," tutur Mahfudz..."
detiknews.com, Sabtu, 19/03/2011 10:20 WIB
comment :
hati-hati pak, dalam menjuluki orang lain ! nanti anaknya yang di sekolah dasar, ikut-ikutan meremehkan guru dan teman-temannya.
ANAS: KADER DEMOKRAT JANGAN NUSUK DARI BELAKANG
"...Jangan di depan sahabat atau mitra menampakkan senyum keakraban dan berangkulan, tapi di belakang menusuk, ujarnya..."
Inilah.com, Minggu, 20 Maret 2011, 04:23 WIB
Comment :
Bung Anas, sedang nyindir PKS, atau Ulil Absar yang majikan asingnya membongkar "Yudhoyono Abused Power" ???
He.he..he...
ABU RIDHO: YUSUF SUPENDI DIPERLAKUKAN TAK ETIS
"...Wajar saja kalau Ustadz Yusuf melaporkan mereka ke BK. Apalagi kalau memang dia diperlakukan secara tidak etis. Di internal PKS, tidak ada saluran penyelesaian," ujar Abu kepada INILAH.COM, Jumat (18/3/2011)..."
comment :
hem... berat memang ujian dan fitnah da'wah di medan kekuasaan. Yang paling reaktif dan besar amarahnya pada kasus Yusuf Supendi. Adalah orang yang paling terobsesi dan paranoid akan kekuasaan.
Betul, ustadz Mahfudz...?
PENGAMAT: DARI PARTAI DAKWAH, PKS KINI BERUBAH JADI PARTAI PRAGMATIS
"...Siti Zuhro ( Pengamat Politik LIPI ) juga meragukan dengan penyebutan PKS sebagai partai dakwah, karena faktanya para politisi PKS juga sangat pragmatis dalam beberapa sikap politiknya..."
Rimanews.com, Sabtu, 19 Mar 2011, 11:46 WIB
Comment :
PKS yang merupakan identitas sebuah Jama'ah (Pecinta) Da'wah, ditengarai telah bergeser haluan. Dari partai da'wah jadi partai ber-akhlaq dan kebijakan pragmatis, seperti parpol pada umumnya.
Kondisi ini menyebabkan sebagian kader da'wahnya yang setia pada cita-cita da'wah, mulai tak antusias, apatis bahkan antipati pada PKS. Sebagai wasilah da'wah, kini PKS jadi kendaraan para oknum pecinta harta dan kekuasaan. Demikian alasan mereka.
Kami berpandangan, harus selalu ada kelompok kader dari Jama'ah da'wah. Yang selalu memberi nasehat kebenaran dengan sabar kepada PKS.
Agar tragedi da'wah Nabi Yunus As, tak terulang. Sehingga Jama'ah Da'wah ini tak tertimpa kegelapan dan tercekik nafasnya. Sebagaimana Yunus As sekian lama dalam perut ikan.
Tak mudah memang, mengingatkan para politisi dan Penguasa Struktural PKS. Karena mereka cenderung :
"...kallaa inna al-insaana layathghaa. an raaahu istaghnaa..."
LILY WAHID TANTANG PKB SUMPAH POCONG
"...Untuk itu, dia kemudian me- nantang DPP PKB untuk melakukan sumpah Al-Quran demi mencari kebenaran tersebut..."
Inilah.com, Senin, 21 Maret 2011, 07:46 WIB
----
Ayo Pak Yusuf Supendi, tantang PKS MUBAHALAH.
Masa, beraninya cuma buka aib/aurat PKS di ruang publik.
kalah donk sama Lily Wahid.
ANIS: YUSUF SUPENDI ITU ADALAH GURU SAYA
"...Sebagai warga negara beliau tentu bebas melaporkan siapa saja dan beliau punya hak penuh untuk itu. Kita menghargai hak itu. Sepanjang tidak ada fakta hukum, maka kita tentu tidak akan menyikapi secara serius. Kan baru tuduhan," kata Anis Matta di DPR, Senin 21 Maret 2011...."
"...Beliau ini kan (Yusuf) pendiri PKS, mantan wakil ketua Dewan Syariah PKS. Boleh dibilang guru saya juga. Beliau juga ketua Mahkamah Syariah PKS.Ttapi di PKS sistem itu di atas individu jadi pejabat siapapun yang melakukan pelanggaran pasti kena sanksi tidak peduli siapa," jelas Anis..."
Vivanews.com, Senin 21/3/11
comment :
Inilah tanggapan terbaik, dalam merespon Isu Yusuf Supendi.
Smart, cool, mendinginkan suasana tanpa meningkatkan tensi kegaduhan di area publik.
Semoga jadi contoh jajaran strukturan dan politisi PKS lainnya.
bisa diislahkan pak ustadz...?
http://nasional.inilah.com/read/detail/1348452/istri-yusuf-supendi-stroke-dikecewakan-elite-pks
Semoga Allah memberikan kekuatan kepada jemaah ini,
dan Allah membersihkan jalan dakwah ini dari orang 2 yang tidak iklas
amin ya rabbal alamiin...
Buku Uang-Uang Haram Dalam Demokrasi
http://www.mediafire.com/download/kqgrm3tb6q5lkej/Buku+Uang-Uang+Haram+Dalam+Demokrasi+%5BDOC%5D.doc
Semoga bermanfaat sebesar-besarnya.
Jazakallah Khoiran Katsira.
Post a Comment