Tuesday, March 29, 2011

Mahfudz Siddiq: Ada Operasi Hancurkan Citra PKS

Tribunnews.com - Selasa, 22 Maret 2011 10:59 WIB

TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA

Ketua Komisi X DPR-RI, Fraksi Demokrat, Mahfudz Siddik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya mantan pendiri Partai Keadilan, Yusuf Supendi dinilai untuk menjatuhkan citra Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Isu-isu yang dikembangkan Yusuf Supendi ini bagian dari rangkaian isu yang terjadi sebelumnya, dengan target melakukan demarketing terhadap PKS secara opini dan pencitraan.

"Ada upaya men-downgrade citra dan posisi PKS secara opini dan pencitraan," ujar Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa(22/3/2011).

Apa yang dilakukan Yusuf Supendi menurut Mahfudz adalah bagian sebuah operasi. Sebab, banyak rentetan kasus yang lebih banyak menyudutkan PKS semenjak pansus hak angket pajak beberapa waktu lalu.

"Ingat kalau kita ambil dari kasus angket pajak, setelah itu muncul kasus isu reshuffle dan opini bahwa PKS akan menikam dari belakang, tidak loyal dan seterusnya, dan ketika itu tidak direspon maka hilang dengan sendirinya," ungkapnya.

Mantan Ketua Fraksi PKS ini pun mempertanyakan aksi operasi menjungkirkan nama baik PKS tersebut.

"Siapa yang punya kepentingan dibalik itu semua," ucapnya seraya menyebut, sebelum isu Yusuf Supendi muncul, PKS diserang dengan kabar video mesum mirip Sekjen PKS Anis Matta.

"Saat muncul video mesum yang dikatakan orang mirip Anis Matta, kami juga tidak bereaksi dan ternyata masyarakat membatasi diri. Lalu muncul isu daging berjenggot. Fakta-fakta itu adalah fakta yang sangat lemah dan sekarang isu-isu Yusuf Supendi," jelas Mahfudz.

Secara substansi lanjut Mahfudz, kasus Yusuf Supendi bukan hal yang baru. Apa yang dikerjakan Yusuf juga tak perlu direspon.

"Ini pada tataran kami, ini sesuai yang tidak perlu kami respon, karena nanti masyarakat sendiri atau institusi yang bersangkutan melapor itu akan bisa menjelaskan soal layak tidaknya informasi yang disampaikan untuk ditindaklanjuti," sergahnya.

Penulis: Willy Widianto | Editor: Ade Mayasanto

1 comment:

Anonymous said...

PKS SARANKAN YUSUF & DIDIN BIKIN PARTAI SENDIRI

"...Ya, kalau Pak Yusuf dan Pak Didin merasa PKS sudah keluar dari idealisme, dan menjadi pragmatis, ya kita sarankan bikin partai sendiri saja," tandasnya (Mahfudz Siddiq)..."

Inilan.com, Selasa, 29 Maret 2011, 07:30 WIB

comment :
=========

Yth. Pak Mahfudz,
Assalamu'alaikum

Lawan politik PKS rupa-rupanya, ingin mempertahankan durasi isu Pak Yusuf Supendi. Tak mustahil, mereka gelontorkan uangnya untuk membayar media untuk tujuan ini.

Lawan politik PKS percaya, sulit munculkan partai sempalan PKS. Jadi mereka naikan PKS kepanggung publik untuk men-spot berbagai citra negatif politikus PKS.

Salah satu metodenya : publisitas pandangan yang bertentangan diantara para tokoh juru da'wah PKS. Antara tokoh senior dengan junior, antara pandangan pragmatisme dengan idealisme da'wah.

Lawan politik PKS berharap dapat men-spot perpecahan diinternal PKS. Dan citra negatif tokoh junior yang keras dan kasar hati.

Sadar atau tidak, para tokoh da'wah telah "menari" dengan tabuhan gendang lawan politik PKS.

Jadi, diamnya para tokoh da'wah PKS, akan membuat sepi panggung politik. Sehingga membosankan dan tak menarik lagi untuk jadi tontonan publik.

8:22 AM