Wednesday, March 09, 2011

Mahfudz Siddiq: Elit PD Incar Posisi Menteri Golkar & PKS

Selasa, 08/03/2011 10:47 WIB
Elvan Dany Sutrisno - detikNews



Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin jika isu desakan evaluasi koalisi dihembuskan oleh para elit Partai Demokrat. Sebab, mereka mengincar kursi menteri yang bakal ditinggalkan oleh PKS dan Partai Golkar.

"Dalam desakan reshuffle kabinet pastilah ada kepentingan elit Demokrat untuk menggantikan posisi menteri yang keluar," ujar Wakil Sekjen PKS, Mahduz Siddiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Menurut Mahfudz, keinginan untuk mengevalusi koalisi bukan berasal dari Presiden SBY, tapi karena didesak oleh elit PD. Hal ini terlihat dari lamanya keluarnya keputusan Presiden SBY.

"Belum juga keluarnya keputusan Presiden SBY soal koalisi menandakan sikap dan manuver politik sejumlah elit Partai Demokrat yang mendesakkan reshuflle terhadap menteri Golkar dan PKS telah menjadi blunder politik bagi Presiden SBY," kata Mahfudz.

Mahfudz mengatakan, jika Presiden SBY mengeluarkan 2 partai ini, maka pemerintahan akan 'menikmati' blunder politik. Karena akan kehilangan 2 partai pendukungnya.

"Elit PD sudah melempar bola panas ke Presiden yang dipaksa mengambil keputusan berat serta beresiko politik besar," terang Mahfudz.

Selain itu, jika tetap dipaksakan reshuffle, Mahfudz yakin jika akan memicu hubungan yang renggang antara pemerintahan dengan PKS dan Golkar.

"Persoalan berikut muncul terkait basis alasan reshuffle, apakah karena sikap politik terhadap usul angket mafia pajak atau karena evaluasi kinerja. Jika alasan kinerja maka tidak otomatis bisa membidik menteri dari Golkar dan PKS," jelasnya.

(van/gun)

No comments: