Selasa, 08/03/2011 14:41 WIB
Didi Syafirdi - detikNews
Jakarta - Pengumuman hasil evaluasi koalisi yang akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Politisi Partai Demokrat Ulil Abshar Abdala, yakin Golkar dan PKS bakal mendapat hukuman dari SBY.
"Saya yakin akan ada hukuman untuk Golkar dan PKS. Bahkan PKS tidak hanya hukuman, bisa saja dikeluarkan dari koalisi. Tetapi, itu sepenuhnya adalah keputusan dari Presiden SBY," kata Ulil.
Hal ini disampaikan Ulil dalam jumpa pers bertajuk 'Kenapa PDIP Sebaiknya Bergabung dalam Koalisi' di Restoran Satay House, Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2011).
Dalam kesempatan itu, Ulil mengatakan proses mengajak PDIP bergabung dalam koalisi masih berlangsung. Selain undangan terbuka, Partai Demokrat juga melakukan undangan informal yang dikerjakan secara informal antara SBY dan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kami optimis itu terjadi. Tentu, koalisi yang ideal jika PDIP masuk, PKS dan Golkar keluar. Tentu alasannya, bukan hanya untuk bagi-bagi kekuasaan. Tetapi, perlunya menekankan pembangunan yang pro kepada rakyat," ujar dia.
Menurut dia, masih ada ganjalan keputusan kongres PDIP yang menyatakan PDIP berada di luar pemerintahan.
"Tetapi, kami yakin dalam waktu yang tidak lama lagi akan ada jawaban dari PDIP dan reshuffle akan dilakukan oleh Presiden SBY," kata Ulil.
Dikatakan dia, apabila PDIP gagal ditarik masuk koalisi maka hal ini akan menjadi kabar yang kurang baik. "Kita akan bekerja dengan realitas yang ada, berhadapan dengan Golkar," kata Ulil.
(aan/fay)
No comments:
Post a Comment