Kamis, 10/03/2011 17:14 WIB
Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menyatakan mereka tidak pernah memaksa Presiden SBY untuk melakukan reshuffle kabinet. PD menegaskan perombakan kabinet adalah hak prerogatif SBY.
"Tidak (mendesak reshuffle), kita menghargai presden," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie usai diskusi 'Cita-cita Negara Pancasila' di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2011).
Marzuki menjelaskan, PD tahu persis perombakan kabinet adalah kewenangan Presiden. "Jadi tidak ada dan itu hanya Presiden yang tahu. Silakan tanya ke Presiden," katanya.
Marzuki membantah kabar PD terbelah. Menurutnya adanya perbedaan pendapat di dalam partai itu adalah hal yang wajar.
"Tidak (terpecah), bahwa ada dinamika dan ada pendapat-pendapat, ya semuanya punya hak untuk itu," katanya.
Marzuki menyatakan, semua keputusan yang diambil oleh Presiden SBY akan diterima oleh PD.
"Tidak ada perbedaan, bahasa Demorat satu yaitu diserahkan pada Presiden. Apa pun keputusan Presiden kita terima," katanya.
Sebelumnya SBY menegaskan dirinya tidak bisa dipaksa-paksa untuk merombak susunan kabinet. Pernyataan ini diungkapan SBY untuk menanggapi isu reshuffle yang saat ini berhembus kencang.
(nal/fay)
No comments:
Post a Comment