Sunday, March 06, 2011

PKS Belum dapat Sinyal SBY

Ahad, 06 Maret 2011, 13:08 WIB


Wasekjen PKS, Mahfudz Shiddiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak kunjung mendapat kabar dari Ketua Sekretariat Gabungan parpol koalisi Susilo Bambang Yudhoyono terkait masa depan koalisi. PKS bersikap pasif menunggu keputusan SBY mengenai posisi PKS di koalisi.

Sikap PKS itu sudah ditegaskan dalam rapat internal PKS di Lembang, Jawa Barat, akhir pekan lalu. "Belum ada
(komunikasi dengan SBY)," kata Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq, Ahad (6/3).

PKS baru akan bersikap soal koalisi setelah SBY mengeluarkan keputusan menyangkut keberadaan PKS. Presiden sebelumnya sempat memberi pernyataan yang menyinggung adanya satu dua parpol yang tak sepaham dengan koalisi, namun Presiden tak menyebut parpol yang dimaksud.

Dalam rapat internal PKS di Lembang, turut hadir Ketua Majelis Syuro PKS KH Hilmi Aminuddin. Rapat dihadiri pula pengurus DPP PKS dan Fraksi PKS di DPR. Pada Kamis (3/3), Sekjen PKS Anis Matta mengatakan, kader PKS di daerah siap menjalankan keputusan yang diambil oleh pimpinan PKS di pusat.

2 comments:

ekoisoke said...

Ngak usah basa basi bos, yang dimaksud itu ya PKS dan Golkar. Saya memahami alasan PKS mempertahankan pendapat soal angket pajak dan salut. Tunggu apa lagi, segera keluar raih simpati rakyat, daripada menjadi penyokong kebijakan yang ngak bener.

MIFTAHUDIN, TAX AUDITOR said...

Kalau menurut ane, mendingan tanpa diminta pun PKS keluar aja dari koalisi karena kolaborasinya sdh gak sejalan. Lebih baik kayak PDIP, oposisi sekalian sehingga semua kritik baik yang kostruktif maupun destruktif bisa dilakukan tanpa kepentingan dan ngejalaninnya enak...