Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam | Senin, 7 Maret 2011, 16:45 WIB
» Hidayat Nur Wahid saat PKS berdemonstrasi
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq menyatakan partainya siap dikeluarkan dari koalisi. Bagi PKS, beroposisi atau berkoalisi sama baiknya.
Mahfudz menambahkan para menteri dari PKS pun menyatakan siap dengan apapun keputusan Presiden SBY mengenai koalisi. "Menteri-menteri laporan bahwa suasana kerja di pemerintahan tetap dalam situasi biasa, tidak terganggu kinerjanya," kata Mahfudz di Gedung DPR, Jakarta, Senin 7 Maret 2011.
"Mereka (menteri) juga menyatakan kesiapan kalau nanti SBY mengambil keputusan soal koalisi. Mereka siap, apa saja keputusannya mereka siap," ujar Mahfudz.
Menurut Mahfudz, evaluasi kabinet bukan hal yang pelik bagi PKS. PKS siap dalam posisi apa pun, baik di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan. "Keduanya kebaikan. Jadi posisi dalam pemerintahan kebaikan, di luar pemerintahan juga kebaikan," kata Mahfudz.
Jajaran pengurus dan kader PKS di daerah pun telah menyatakan siap dengan perubahan kontrak politik mengenai kesepakatan koalisi yang diputuskan oleh partai. "Kemarin, DPP itu konsolidasi dengan seluruh DPD dan DPC se-Jabodetabek. Prinsipnya, mereka siap menerima apapun keputusan dan kebijakan DPP," kata Mahfudz.
1 comment:
Kenapa ngak dari kemaren bos, sudah jelas2 statemen SBY masih aja kalian pasif. Hare gene bos harus pro aktif, dan masyarakat yg menilai.
Post a Comment