Friday, March 11, 2011

Golkar Minta Elit Demokrat Jangan Terus 'Mainkan' Isu Reshuffle

Kamis, 10/03/2011 17:16 WIB
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Partai Golkar angkat bicara terkait pidato Presiden SBY yang merasa ada yang mencoba mendorong isu reshuffle kabinet. Golkar mengingatkan agar partai koalisi termasuk Partai Demokrat (PD) tidak mendorong isu tersebut.

"Syukurlah kalau presiden menegaskan bahwa reshuffle bukan dari beliau karena itu mestinya seluruh teman-teman koalisi termasuk rekan elit PD menyesuaikan apa yang menjadi kehendak presiden. Jangan mendorong-dorong isu yang satu itu," ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Priyo menuturkan, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. Statemen Presiden SBY menegaskan bahwa tidak satu partai pun berhak mengintervensi hak prerogatif tersebut.

"Kami semua toh akhirnya menghormati hak prerogatif presiden tanpa didorong-dorong," tutur Priyo.

Selain itu, Priyo menuturkan, desakan serupa juga menganggu komunikasi di internal koalisi. Sebab beberapa mitra koalisi merasa dipojokkan.

"Jangan terkesan kami diusir seperti itu, itu tidak elok untuk kebersamaan," tutur Priyo.

Namun demikian jika Presiden SBY akhirnya mereshuffle kabinet, Priyo mengajak semua partai koalisi menerimanya dengan lapang dada. "Demikian kalau dilakukan rehuffle kami semua menghormati langkah itu. Seyogyanya pertimbangannya adalah kinerja menteri," tandasnya.

(van/ndr)

No comments: