Friday, March 11, 2011

Golkar: Demokrat Harus Sesuai dengan Presiden

"Syukurlah kalau Presiden menegaskan reshuffle bukan dari beliau," kata Priyo Budi Santoso
Kamis, 10 Maret 2011, 18:36 WIB
Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila


VIVAnews - Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan isu reshuffle kabinet bukan dari dirinya. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan dia gembira atas pernyataan tersebut.

"Syukurlah kalau Presiden menegaskan reshuffle bukan dari beliau. Mestinya teman-teman Demokrat, dan lainnya bisa menyesuaikan dengan kehendak Presiden," kata Priyo di DPR, Kamis 10 Maret 2011.

Priyo berharap seluruh lingkaran Presiden termasuk Demokrat bisa menyesuaikan diri dengan kehendak Presiden. Pimpinan teras partai-partai anggota koalisi juga harus menyesuaikan.

"Kami semua tokh akhirnya menghormati hak prerogatif Presiden. Janganlah terkesan Presiden didorong-dorong melakukan itu. Jangan terkesan kami berdua terkesan terusir," kata Priyo.

Yang dimaksud 'kami berdua' oleh Priyo adalah Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera, dua partai berlawanan aspirasinya dengan Partai Demokrat dalam rapat paripurna DPR membahas usulan Angket Mafia Perpajakan. Meski usulan yang didukung PKS dan Golkar ini kandas, diduga kejadian ini membuat Presiden SBY menyinggung 'satu-dua partai koalisi melanggar komitmen.'
• VIVAnews

No comments: