Tuesday, March 22, 2011

Anis: Yusuf Supendi Itu Adalah Guru Saya

Arry Anggadha, Dedy Priatmojo | Senin, 21 Maret 2011, 16:05 WIB

VIVAnews - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengaku tidak risau dengan tudingan dan pengaduan pendiri Partai Keadilan (sekarang PKS) Yusuf Supendi ke Badan Kehormatan DPR.

"Sebagai warga negara beliau tentu bebas melaporkan siapa saja dan beliau punya hak penuh untuk itu. Kita menghargai hak itu. Sepanjang tidak ada fakta hukum, maka kita tentu tidak akan menyikapi secara serius. Kan baru tuduhan," kata Anis Matta di DPR, Senin 21 Maret 2011.

Menurut Anis, ancaman ini sudah ada sejak 2005-2006. Semua yang dilaporkan Yusuf sudah disebarkan ke kader PKS . "Kami sudah tahu dokumen itu, kami juga tidak kaget," ujarnya.

Menurutnya, PKS memiliki sistem yang berjalan di atas kepentingan individu. Jadi siapa pun yang melakukan pelanggaran pasti dikenakan sanksi tidak peduli pendiri, pejabat, senior atau apapun. "Termasuk saya juga setiap saat bisa terkena seperti itu," tambahnya.

"Beliau ini kan (Yusuf) pendiri PKS, mantan wakil ketua Dewan Syariah PKS. Boleh dibilang guru saya juga. Beliau juga ketua Mahkamah Syariah PKS.Ttapi di PKS sistem itu di atas individu jadi pejabat siapapun yang melakukan pelanggaran pasti kena sanksi tidak peduli siapa," jelas Anis.

Apakah PKS akan menggugat balik? Wakil Ketua DPR Ini mengaku sejauh ini memang ada tuntutan kader-kader untuk menggugat balik, tapi DPP tidak berfikir hingga ke arah itu. "Alasannya, Pertama, karena kita ini memiliki adab internal di PKS, jadi semua orang yang kena hukuman di PKS tidak disosialisaikan, kenapa? Karena kita tidak mau sanksi itu sebagai karakter asasinasi kepada yang bersangkutan kita menjaga keutuhan keluarga mereka," jelasnya.

"Itu etika, jadi di satu sisi sistem kita keras di satu sisi lain kita punya perlakuan manusiawi kepada semua anggota, lagi pula ini kan organisasi dakwah. Setiap saat orang bisa berubah ini kan bukan akhir dari hidupnya. Kita memberikan ruang bagi orang untuk berubah," tuturnya.

Sementara itu, soal tuduhan Yusuf yang mengatakan Anis Matta menilep uang sisa kampanye sebesar Rp10 miliar, Anis enggan mengomentarinya. Anis justru berseloroh, "Kok cuma sepuluh ya, yang dilaporkan PKS ke KPUD itu Rp76 miliar itu dari rame-rame kita laporkan." (umi)

24 comments:

Anonymous said...

tidak ada jaminan bagi siapapun, bahwa ia akan istiqomah di jalan yg penuh onak duri serta sangat panjang perjalannanya. walaupun ianya seorang ust kabir sekalipun. bagi mereka yg "main-main" akan digantikan oleh ALLAH dengan yg lebih baik dari mereka...
namun, jangan sampai ketidak-sesuaian antara keinginan pribadi kita dengan keputusan jama'ah merubah kita menjadi penentang dakwah. summa na'uzdubillah....

Anonymous said...

Inilah tanggapan terbaik, dalam merespon Isu Yusuf Supendi.

Smart, cool, mendinginkan suasana tanpa meningkatkan tensi kegaduhan di area publik.

Semoga jadi contoh jajaran struktural dan politisi PKS lainnya.

Dan semoga cara berkomunikasi ini bisa membalikkan tujuan mempermalukan PKS dipanggung politik, menjadi panggung tempat pertunjukan kecerdasan, kesantunan, kesabaran, kelembutan PKS kepada guru dan orang tua dihadapan publik.

( Pak Yusuf Supendi bisa diislahkan pak ustadz...? )

Anonymous said...

KASUS YUSUF SUPENDI : PILIHLAH JALAN TAUBAT !

Assalamu'alaikum

Tak dipilihnya jalan MUBAHALAH, mengindikasikan : masing-masing pihak punya kesalahan, disamping klaim kebenaran didepan publik. Indikasi lainnya, hasrat kekuasaan sudah men-sibghah hati mereka. Sehingga syariat Islam tak jadi prioritas, selesaikan masalah.

Jalan TAUBAT hendaknya jadi pilihan. Kisah kakek kita Adam As, mengajarkan bagaimana mengelola "terbukanya aurat". Pertama, terbukanya aurat disebabkan adanya pelanggaran syari'at. Yang berlaku untuk Adam As saat disurga : jangan dekati pohon itu (Khuldi).

Kedua, setelah terbukanya aurat, Adam As berusaha menutupinya (dengan daun surga). Ketiga, menerima pengusiran dari surga dan keempat, memohon ditunjuki Allah : jalan TAUBAT.

----

Pertama, hendaknya para juru da'wah yang sekarang menjadi politisi dan penguasa struktural PKS, berupaya instrospeksi. Adakah pelanggaran syari'at, selama kiprah da'wah dipanggung kekuasaan ?

Mengapa Allah - Raja Khairul Maakiriin - datangkan Yusuf Supendi, yang siap menelanjangi aurat PKS didepan publik ? Dengan tidak atau adanya permainan lawan politik PKS dibelakangnya ?

Kedua, Juru da'wah PKS saat ini sedang dinaikkan ke panggung, kemudian ditelanjangi auratnya. Supaya dipermalukan didepan publik. Maka carilah "daun surga" untuk tutupi aurat PKS. Yaitu suatu cara untuk menjaga martabat dan kehormatan diri.

Ketiga, bersiaplah hadapi kesulitan hidup diluar "surga Allah". Tempat dimana PKS akan menempuh kesulitan dan bekerja keras mempertahankan hidupnya. Apakah, dengan ini PKS akan berada diluar koalisi ? Wallahu'alam.

Keempat, mintalah ditunjuki Allah, jalan TAUBAT.

"rabbana zolamna anfuusana, wa illam taghfirlana, wa tarhamna, lanakunanna minal khasiriin"

begitulah simpul do'a, yang diajarkan Allah menyelamatkan Adam As didunia ini.

-----

Dengan memilih Jalan TAUBAT, siapa tahu Allah membalikkan tujuan Yusuf Supendi (dan permainan lawan politik PKS) mempermalukan PKS dipanggung politik. Menjadi panggung pertunjukkan : Kecerdasan PKS, ketenangan dan kesantunan, kelembutan dan penghormatan PKS kepada gurunya, dan kebaikan-kebaikan PKS lainnya, yang mampu menyedot simpatik Publik.

Dengan Jalan TAUBAT, barangkali Allah ber-Murah Hati, mempertahankan keberadaan PKS lebih lama di negeri ini. Menerima amanah perjuangan agar bangsa ini hidup lebih baik dan berkah.

Duhai, politisi, penguasa struktural dan para juru da'wah PKS perbaikilah tatanan internal PKS. Tinggalkan sikap pragmatisme politik yang mencelakakan. Kembalilah kepada politik da'wah PKS.

Anonymous said...

yang namanya berjuang di jalan dakwah ya wajar kalau ada fitnah ada ujian, tinggal sekarang bagaimana PKS membuktikan bahw fitnah itu tidak benar, gitu aza kok repot sih.

Anonymous said...

Apakah itu fitnah atau kebenaran, tak ada yang tahu pasti.

Yang jelas, tak ada yang berani MUBAHALAH...

Anonymous said...

Jangan Picik kawan, Dikit2 Mubahalah.
Reaksioner banget. Apa jadinya kalau Partai Da'wah diisi orang2 reaksioner dan pendek akal. Halahhhh.

Anonymous said...

alhamdulillah, ana sepakat dengan komentar ust anis...di sukabumi ana dah tabayun ke beberapa ustad dan alhamdulillah semuanya tetap tenang. subhanallah,kita buktikan bahwa PKS adalah partai yang beretika. Allahuakbar
-hery sukabumi-

azam said...

kawan ... ana jadi keinget perkataan Murobbi besar kita (Ustdz. Rahmat Abdullah) barang siapa Menanam Yakin Pasti akan Menuai Izzah ....
Tetap Tenang dan Yakin Bahwa Allah akan Tunjukan Kebenaran'a.... Allahu Akbar ..!!!

Anonymous said...

MUBAHALAH adalah jalan syari'at.
untuk membersihkan tuduhan fitnah,
atau perselisihan tajam tanpa opsi silah.

PKS sebagai rumah para juru da'wah, hendaknya memberi contoh pelaksanaan syari'at Islam.

Anonymous said...

Sekarang ini PKS lagi banyak cobaan, sebaiknya berikan komentar dan tindakan yang membuat para simpatisan dan pendukung PKS tetep setia, jangan kyk kasus gayus dulu, gara2 beberapa oknum terlibat, dengan nyamannya saudara menjelek2kan ditjen pajak yg notabene banyak pendukung PKS disana...

AFIFAH AFRA said...

Ya Allah, jadikanlah pemimpin-pemimpin kami orang-orang yang yang senantiasa Engkau bimbing. Terangilah hati mereka dengan cahaya-Mu, jadikan mereka senantiasa tunduk dan sujud pada kuasa-Mu. Kami akan senantiasa berjamaah di dalam bangunan ini, karena yang Kami cari adalah keridhaan-Mu. Akan tetapi, kami membutuhkan pemimpin yang mencintai-Mu dan Engkau Cintai, agar langkah kami semakin mantap.

Anonymous said...

anonymous said : "Sekarang ini PKS lagi banyak cobaan, sebaiknya berikan komentar dan tindakan yang membuat para simpatisan dan pendukung PKS tetep setia, jangan kyk kasus gayus dulu, gara2 beberapa oknum terlibat, dengan nyamannya saudara menjelek2kan ditjen pajak yg notabene banyak pendukung PKS disana..."

comment :

siapa yang dimaksud ya...?

Anonymous said...

ANIS MATTA: TIDAK ADA ORANG SUCI DI PKS
"...Bahwa dalam PKS, Sistem di atas individu. Tidak ada orang suci di PKS, siapa saja bisa kena hukuman begitu melanggar. Termasuk yang menimpa Yusuf Supendi, kata Anis..."

Vivanews, Selasa, 22 Maret 2011, 12:36 WIB

comment :

Semoga PKS jadi tempat berkumpulnya para Mutathahhirin. Karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang mensucikan diri.

Dan semoga Sistem internal yang dibangun PKS, tak rapuh ketika berhadapan dengan kesalahan Pemimpin Tertinggi PKS, dan orang-orang yang berlindung dibelakang punggungnya.

Anonymous said...

mungkin tindakan yusuf supendi merupakan salah satu bentuk ketidaksetujuan kader atau simpatisan dengan tindak tanduk PKS saat ini. dan orang yang kecewa seperti yusuf adalah banyak, namun tidak punya saran untuk mengungkapkannya. jadi tahu sekarang kalau adang yang mantan jenderal polisi yang juga PNS punya uang sebanyak 40 milyar.. ahhh... mau dibawa kemana PKS...

Anonymous said...

ANIS: PKS TAHU SIAPA DI BALIK YUSUF SUPENDI

"...Anis menyebut sejumlah kasus yang disebutnya sebagai bentuk serangan terhadap PKS. Kasus-kasus itu antara lain soal pembenahan koalisi, reshuffle kabinet, dan belakangan muncul Yusuf Supendi yang mengadukan tiga petinggi PKS ke Badan Kehormatan DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi..."

Vivanews.com, Selasa, 22 Maret 2011 | 14:03 WIB

comment :

Kalo begitu, keluar dari koalisi...

he.he..he...

Anonymous said...

MAHFUDZ SIDDIQ: SIAPA PEMULUNG 'SAMPAH' PKS?
"...Ini kan ada sampah yang sudah dikeluarkan PKS yang sekarang dikumpulkan oleh pemulung. Saya tidak tahu siapa pemulung itu, yang pasti punya kepentingan," tutur Mahfudz..."

detiknews.com, Sabtu, 19/03/2011 10:20 WIB

-----

YUSUF SUPENDI UNGKAP POLIGAMI KARENA DISERANG ELITE PKS

"Saya dibilang sakit hati, dibilang sampah. Tentu itu ngga bisa dibiarkan," ungkapnya (Yusuf S).

Menurut Yusuf, poligami itu terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya, sunah rasul, solusi, hawa nafsu dan trend. Yusuf menuding Mahfudz melakukan salah satu poligami yang tidak sesuai.

"Dia menikah tanpa wali yang sah," jelasnya.

detiknews.com, Selasa, 22/03/2011 17:29 WIB

----

tuh kan ustadz....

ngasih julukan jelek kepada orang lain, (apalagi ke mantan guru), bikin suasana kontra produktif...

Anonymous said...

RUHUT NILAI PKS KENA KARMA, TAHUN 2014 BISA KARAM

"...Jubir PD Ruhut Sitompul angkat bicara terkait isu miring yang melanda PKS. Ruhut menilai PKS mendapat karma karena kerap menzolimi koalisi dan bisa karam pada Pemilu 2014..."

detiknews.com, selasa 22/03/2011 13:55 WIB

comment :

hei Poltak, kalo ini tak benar Pak SBY dan DEMOKRAT sebentar lagi bakal kena MAKAR dari wikileaks lagi. Dan bakal MARAK dihujat pada tahun 2014.

he.he..he...

Anonymous said...

ISLAH DENGAN YUSUF SUPENDI, CARA TERBAIK PKS AGAR TAK MASUK 'KUBURAN'

"...Masalah ini tentu menimbulkan kerusakan. Tapi kerusakan kan bisa diperbaiki. Perlu me-manage konflik ini dengan baik, memperbaiki citra yang turun karena kasus yang ada," ucap dia (Yon Machmudi, pengamat politik dari UI).

Yon menyarankan agar islah diambil oleh PKS. Kedua belah pihak perlu duduk bersama dan membicarakan masalah yang ada. Hal-hal yang dianggap tidak adil bisa diselesaikan bersama.

Selasa, 22/03/2011 11:22 WIB

Comment :

Berkompromi secara santun dengan Yusuf Supendi adalah harga yang lebih murah. Dari kekerasan verbal PKS, akan dibalas obral aib PKS kehadapan publik oleh Ustadz Yusuf Supendi.

Pertimbangkan ini, kecuali PKS sudah gelap mata. Tak lagi melihat jalan terang.

Anonymous said...

ABU RIDHA: USTADZ YUSUF ORANG JUJUR, DISEGANI DI PKS

"...(Yusuf Supendi) Ya jujur, Insya Allah. Dia dihormati di PKS. Secara umum dia dihormati dan disegani di PKS," jelas Abu Ridha saat dihubungi detikcom, Selasa (22/3/2011).

detiknews.com, Selasa (22/3/2011)

comment :

Pak Mahfudz, mau bilang : Abu Ridho juga 'sampah' PKS...?

Anonymous said...

http://nasional.inilah.com/read/detail/1348452/istri-yusuf-supendi-stroke-dikecewakan-elite-pks

Rudi Ikhwan said...

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya" (QS : Ali Imron : 159)

Ustadz-ustadz kita yang lain tetap tenang dan tidak ikut menyelam di air yang keruh itu, mungkin (menurut saya) karena mereka paham dengan permasalahan sesungguhnya.

Anonymous said...

Rudi Ikhwan said : "Ustadz-ustadz kita yang lain tetap tenang dan tidak ikut menyelam di air yang keruh itu, mungkin (menurut saya) karena mereka paham dengan permasalahan sesungguhnya."

comment :

jadi, bagaimana ustadz-ustadz yang shaleh menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya kepada kita ?

Muthia Dewi said...

SEMOGA KITA DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN DARI KEJADIAN INI. ISLAH LEBIH INDAH KARENA TIDAK ADA KEBENARAN MUTLAK KECUALI ALLAH SWT YANG MAHA BENAR.

Anonymous said...

rahmatullah hmha rasyid said:

Tirulah Umar bin khottob. Dia sederhana kenapa kita bermewah-mewah? Tirulah Mushab bin Umair yang sederhana, meninggalkan bermewah-mewah dan menuju jihad, kenapa kita melupakan itusemua malah berebut dunia dengan kemewahan yang membuat rakyat miskin berdoa dan menyerahkan para pemimpin PKS yang gemar bermewah-mewah. Tirulah Rasulullah SAW yang sederhana, dan jangan mengikuti gaya kemewahan yang dianut para kaisar Romawi dan Kisra di parsyi. Sungguh kehancuran pks bila para petinggi hidup dengan bermewah dan bermewah-mewah untuk kesenangan hawa nafsunya dan pelit kedekut kepada sesama. Yusuf Supendi dosen saya di Mak-had al Hikmah