Tuesday, March 22, 2011

PKS: Soliditas Kader Tak Terpengaruh Oleh Serangan Yusuf Supendi

Senin, 21/03/2011 21:46 WIB
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews


Jakarta - Langkah Yusuf Supendi menghentak publik. Pendiri PK yang juga cikal bakal PKS ini membuka 'aib' partainya. PKS menanggapi biasa saja aksi Yusuf tersebut. Kesolidan partai tidak akan terganggu.

"Aktivitas Yusuf Supendi, tidak memengaruhi soliditas partai," kata Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Mustafa Kamal dalam siaran pers, Senin (21/3/2011).

Mustafa yang juga Ketua FPKS ini sudah mendapat laporan dari wilayah-wilayah, bahwa kader tetap solid. "Dan meyakini bahwa apa yang terjadi hanya fitnah yang dilakukan pihak yang tidak senang atas pertumbuhan PKS," imbuh Mustafa.

Mustafa menjelaskan, fitnah yang diterima PKS adalah cobaan. PKS pun tidak mau menuduh pihak manapun sebagai kambing hitam.

"Cobaan atau ujian ini insya Allah akan menguatkan partai sekaligus para kader PKS untuk semakin giat bekerja untuk kemaslahatan," tutur Kamal.

Yusuf Supendi adalah salah seorang pendiri Partai Keadilan (PK) yang merupakan cikal bakal Partai Keadilan Sosial (PKS). Kepada KPK, dia menyampaikan laporan mengenai dugaan tindak penggelapan uang kas PKS yang dilakukan oleh politisi senior PKS, Anis Matta.

Jumlah uang kas PKS yang digelapkan Anis Matta, diyakini Yusuf sebesar Rp 10 miliar. Uang sebanyak itu adalah bagian dari Rp 40 milyar yang disumbangkan Adang Dorodjatun kepada PKS ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2007 silam.

Untuk mendukung laporannya, Yusuf Supendi tidak sekedar menyampaikan surat kepada Pimpinan KPK. Melainkan juga daftar nama saksi berikut berkas-berkas dokumen yang diyakini sebagai bukti terjadinya tindak penggelapan.

(ndr/irw)

4 comments:

ougustes said...

KOK PKS JADI S NYA JADI SOSIAL....???

Anonymous said...

Agus Said : "KOK PKS JADI S NYA JADI SOSIAL....???"

comment :

Soalnya penulis "PKS: Soliditas Kader Tak Terpengaruh Oleh Serangan Yusuf Supendi", lebih berpihak kepada Faksi Keadilan daripada Faksi Kesejahteraan.

he.he..he...

Rudi Ikhwan said...

Dulu kan Partai Keadilan berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera... Mungkin penulis ingin menggagas perubahan Partai Keadilan Sejahtera menjadi Partai Keadilan Sosial hehe...

Asal jangan Partai Keadilan Palsu aja... :)

Anonymous said...

om Rudi Ikhwan, lucu juga
ha.ha..