Friday, June 18, 2010

PKS Terbuka untuk Non-Muslim

2010-06-17 www.suarapembaruan.com


[JAKARTA] Sidang Musyawarah Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui amendemen AD/ART mengenai keanggotaan dan kepengurusan partai yang terbuka untuk non-Muslim.
“Ini mempertegas posisi kita sebagai partai plural, meskipun berbasis Islam,î kata Juru Bicara Panitia Musyawarah Nasional (Munas) II PKS, Mahfudz Siddiq, di sela-sela Sidang Musyawarah Majelis Syuro yang berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (16/6).
Dia mengungkapkan, amendemen AD/ART PKS yang dilakukan pada sesi II Sidang Musyawarah Majelis Syuro tersebut, sempat alot membahas usulan mengenai syarat keanggotaan dan kepengurusan partai. Usulan yang berkembang adalah klausul yang secara legal formal membuka ruang keanggotaan bagi non-muslim, yang secara faktual mulai mendukung PKS di beberapa daerah yang justru bukan basis Islam.
Selain itu, mengemuka juga usulan mengenai diperbolehkannya non-muslim untuk menjadi pengurus PKS, seperti yang sekarang terjadi di Papua, NTT, dan Maluku.
“Dan akhirnya dicapai kesepakatan, PKS keanggotaan dan kepengurusan PKS terbuka untuk non-Muslim. Memang ada keberatan dari sejumlah anggota majelis syuro, namun tidak signifikan,” kata Mahfudz.
Sementara itu, Sekjen DPP PKS, Anis Matta mengatakan, usulan mengenai keanggotaan dan kepengurusan PKS yang terbuka bagi non-Muslim, dikemukakan oleh sejumlah anggota dewan non-Muslim dari PKS. ìKita punya sekitar 20 anggota dewan non-muslim, di Papua yang paling banyak. Dan usulan mereka ini mendapat respons positif,” ujar Anis.

Struktur Baru
Dia mengungkapkan, dalam Munas II PKS, juga akan dibahas dan disepakati penambahan empat struktur baru kepengurusan. Keempat struktur baru itu adalah bidang pengembangan ekonomi dan kewirausahaan, kelembagaan sosial, pengembangan keumatan, dan pemenangan pilkada.
“Khusus untuk bidang pemenangan pilkada, nanti di 2012 strukturnya akan dirombak menjadi pemenangan pemilu untuk menyiapkan strategi kita dalam menghadapi Pemilu 2014,” kata Anis. [J-9]

1 comment:

Bahlul said...

Budaya Muslim Bangsa Indonesia adalah Budaya yg memiliki santun, ttpi kenapa skrg berubah menjadi Budaya Muslim Bangsa Timur Tengah yg selalu mengedepankan kekerasan. Sehrusnya sbg Bangsa Muslim terbesar di Dunia, Budaya Muslim Bangsa Indonesia dpt menjadi Contoh, Bukan sebaliknya malah mencontoh Budaya Bangsa Timur Tengah. But,.. Baguslah kalo PKS bisa menjadi Partai Muslim yg Moderat.