Wednesday, June 02, 2010

PKS: Bawa Israel ke Mahkamah Internasional

Indonesia harus bersikap dengan memotori dibawanya Israel ke Mahkamah Internasional
Selasa, 1 Juni 2010, 06:35 WIB
Karaniya Dharmasaputra, Anggi Kusumadewi
Politisi PKS Mahfudz Siddiq (VIVAnews/ Tri Saputro)
VIVAnews - Penembakan militer Israel atas kapal pembawa kemanusiaan, Mavi Marmara, yang menuju Jalur Gaza, Palestina, menuai kemarahan masyarakat internasional. Kecaman juga datang dari tanah air, termasuk dari Partai Keadilan Sejahtera, partai Islam terbesar di tanah air.

PKS bahkan mendorong Indonesia menjadi salah satu negara yang memotori dibawanya Israel ke Mahkamah Pidana Internasional. "DPP PKS mengutuk keras tindakan pemerintah Israel yang menyerang secara militer misi kemanusiaan internasional ke Gaza. Ini merupakan bentuk deklarasi perang terbuka dari Israel kepada masyarakat dunia," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 31 Mei 2010.

Dari enam kapal yang diserang Israel, salah satunya, Kapal Mavi Marmara, mengangkut relawan kemanusiaan dari 50 negara, termasuk Indonesia. Terdapat 12 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut dalam pelayaran misi kemanusiaan 'Flotilla to Gaza' -- Kebebasan untuk Gaza. Penyerangan Israel, termasuk jurnalis tvOne, M. Yasin.

"Negara-negara muslim, termasuk Indonesia, harus membawa kasus ini ke PBB dan Mahkamah Internasional, karena Israel terbukti bukan hanya menyerang Palestina, tapi juga masyarakat Internasional," ujar Mahfudz. Ia mengingatkan, kapal bermisi kemanusiaan itu bukan hanya berisi unsur relawan dari satu negara, melainkan dari banyak negara. Dengan kata lain, Israel telah menegasikan hak dari seluruh negara tersebut.

"Ingat, konvensi internasional tidak melarang bantuan kemanusiaan semacam itu," kata Mahfudz lagi. Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia harus menjadi motor guna membuka mata dunia internasional bahwa kejahatan yang dilakukan Israel bukan sekedar kejahatan atas satu negara, tapi juga kejahatan kemanusiaan atas seluruh umat manusia.

Peran Indonesia untuk membawa Israel ke Mahkamah Internasional, dirasa Mahfudz sangat penting. Terlebih, Presien Palestina Mahmoud Abbas baru saja mengunjungi Presiden SBY di Istana Negara, Sabtu lalu. "Ini kesempatan yang harus diambil Presiden SBY untuk membuktikan ucapannya, bahwa Indonesia tetap mendukung Palestina," kata Mahfudz.
• VIVAnews

3 comments:

Si Komo said...

Semoga kita umat Muslim Indonesia dapat berperilaku Sebagai Muslim Indonesia yang mempunyai perilaku santun, dan tidak bercermin pada perilaku bangsa Arab, meskipun kita sesama Muslim dgn bangsa arab. Kita dapat belajar mendalami agama disana tetapi kita tidak perlu belajar dari perilaku bangsa arab, karena Adat dan Budaya kita memang berbeda.

Anonymous said...

ANTARA MV MAVI MARMARA & HOTEL RITZ CARLTON

Kapal MV Mavi Marmara & Hotel Ritz Carlton punya sedikit kesamaan. Kapal pembawa misi kemanusiaan itu, menampung relawan manca negara dan lintas keyakinan, pembela kemerdekaan palestina. Sedangkan Hotel mewah di Jakarta itu, akan dijadikan ajang Munas PKS 2010, Partai pendukung berat Kemerdekaan Palestina.

Kapal Mavi Marmara berhasil mempertautkan nurani ummat manusia, mendulang simpati mata dunia atas derita saudara kita di palestina. Akankah Munas PKS 2010 di Jaringan Hotel Mewah yang berpusat di Maryland, Amerika itu, berhasil menyentuh perasaan dan menghimpun simpati ummat ?

Di Kapal berbendera Turki itu, pendukung Palestina berhasil mempersembahkan pengorbanan tertinggi: darah para syuhada. Akankan Hotel itu berhasil mempertahankan cita-cita tertinggi di dada peserta Munas PKS 2010 : syahid di Jalan Allah ?

Selamat Munas PKS 2010, ustadz !

Anonymous said...

ANTARA MV MAVI MARMARA & HOTEL RITZ CARLTON

Kapal MV Mavi Marmara & Hotel Ritz Carlton punya sedikit kesamaan. Kapal pembawa misi kemanusiaan itu, menampung relawan manca negara dan lintas keyakinan, pembela kemerdekaan palestina. Sedangkan Hotel mewah di Jakarta itu, akan dijadikan ajang Munas PKS 2010, Partai pendukung berat Kemerdekaan Palestina.

Kapal Mavi Marmara berhasil mempertautkan nurani ummat manusia, mendulang simpati mata dunia atas derita saudara kita di palestina. Akankah Munas PKS 2010 di Jaringan Hotel Mewah yang berpusat di Maryland, Amerika itu, berhasil menyentuh perasaan dan menghimpun simpati ummat ?

Di Kapal berbendera Turki itu, pendukung Palestina berhasil mempersembahkan pengorbanan tertinggi: darah para syuhada. Akankan Hotel itu berhasil mempertahankan cita-cita tertinggi di dada peserta Munas PKS 2010 : syahid di Jalan Allah ?

Selamat Munas PKS 2010, ustadz !