Mahfudz Siddiq: SBY Meragukan Kadernya Sendiri

Rabu, 12/05/2010 | 14:34 Kurnia Illahi - Jurnalparlemen.com
Senayan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai meragukan kemampuan kadernya sendiri dalam melakukan komunikasi dan mengkoordinasikan partai koalisi. Hal itu tercermin dari ditunjuknya Ketua Umum Partai Golkar sebagai Ketua Harian Sekretariat Bersama Parpol Koalisi. "Ketika SBY kemudian membuat pelaksana harian, logika berpikir saya itu ya Ketua umum Partai Demokrat harusnya Plh-nya," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq kepada Jurnalparlemen.com sebelum mengikuti rapat Tim Pengawas DPR tentang kasus Bank Century, di ruang KK.I Gedung Nusantara DPR, Jakarta, Rabu (12/5). Menurut Mahfudz, kalaupun ingin menyerahkan pelaksana harian kepada mitra koalisi, seharusnya posisi tersebut dipercayakan kepada partai yang sudah terlebih dahulu bergabung dalam koalisi. "Ada PAN, yang Ketua umumnya bahkan menjadi ketua tim sukses (Pasangan SBY-Boediono dalam Pilpres) dan teruji. Kenapa tidak Hatta Rajasa," ucapnya. Bahkan, lanjut mantan Wakil Ketua Pansus Angket Bank Century ini, ide awal pembentukan Sekretariat Bersama bukan dari Partai Golkar. Ide tersebut, lanjut Mahfudz, sudah ada jauh sebelum Partai Golkar bergabung dalam koalisi. "Peserta gabungan koalisi itu termaktub dalam piagam koalisi dan piagam koalisi itu ditandatangani oleh pimpinan-pimpinan partai, Demokrat, PKS, PAN, PKB dan PPP. Di situ belum ada Golkar, dia kan mengusung capres cawapres sendiri," tukasnya. (kur/zik)