Rabu, 16 Juni 2010 | 09:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera akan mulai menunjukkan para wajah baru di jajaran kepengurusan pusat mereka sebagai upaya regenerasi. "Sekitar 90 persen orang baru. Artinya bukan ketua DPP yang lama," kata Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/6).
Menurut Mahfudz, dalam struktur baru ini PKS melakukan regenerasi satu lapis. Mereka rencananya akan mengambil lebih banyak pengurus daerah untuk masuk ke pengurusan pusat.
Pertimbangan untuk lebih banyak membawa orang daerah ini, kata Mahfudz, didasarkan para tradisi pergantian pengurus di PKS selama ini. "Ini memang bagian dari jenjang di PKS. Memang begitu adanya. Lagipula, pengalaman pengurus daerah ini di lapangan tidak bisa diabaikan begitu saja," kata dia.
Susunan baru kepengurusan itu akan ditetapkan dalam musyawarah nasional partai ini yang kedua, yang rencananya akan digelar pada 16-20 Juni nanti di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Dalam munas itu, PKS akan menetapkan enam pengurus inti dan kepengurusan DPP secara utuh.
Selain enam pengurus inti, ada 16 ketua di dewan pimpinan pusat, yang terdiri dari 10 ketua bidang dan 6 koordinator wilayah. Selain itu, ada 8 wakil sekretaris jenderal. "Rancangan akhir itu, ya, di munas nanti. Formatur yang menentukan," kata Mahfudz, yang kini jadi anggota Komisi Pemerintahan DPR.
Ia mengatakan, dalam munas kedua itu nantinya PKS akan menegaskan tujuan kongkret partai menghadapi pertarungan dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Juga tren perluasan distribusi suara ke daerah. Padahal, sebelumnya PKS lebih memfokuskan menggarap wilayah kota, khususnya di Jawa. "Dari kota ke daerah. Dulu Jawa, sekarang luar Jawa," kata Mahfudz. "Pemilih pemula dan muda juga pangsa pasar yang bagus."
MUNAWWAROH
Menurut Mahfudz, dalam struktur baru ini PKS melakukan regenerasi satu lapis. Mereka rencananya akan mengambil lebih banyak pengurus daerah untuk masuk ke pengurusan pusat.
Pertimbangan untuk lebih banyak membawa orang daerah ini, kata Mahfudz, didasarkan para tradisi pergantian pengurus di PKS selama ini. "Ini memang bagian dari jenjang di PKS. Memang begitu adanya. Lagipula, pengalaman pengurus daerah ini di lapangan tidak bisa diabaikan begitu saja," kata dia.
Susunan baru kepengurusan itu akan ditetapkan dalam musyawarah nasional partai ini yang kedua, yang rencananya akan digelar pada 16-20 Juni nanti di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Dalam munas itu, PKS akan menetapkan enam pengurus inti dan kepengurusan DPP secara utuh.
Selain enam pengurus inti, ada 16 ketua di dewan pimpinan pusat, yang terdiri dari 10 ketua bidang dan 6 koordinator wilayah. Selain itu, ada 8 wakil sekretaris jenderal. "Rancangan akhir itu, ya, di munas nanti. Formatur yang menentukan," kata Mahfudz, yang kini jadi anggota Komisi Pemerintahan DPR.
Ia mengatakan, dalam munas kedua itu nantinya PKS akan menegaskan tujuan kongkret partai menghadapi pertarungan dalam pemilihan umum 2014 mendatang. Juga tren perluasan distribusi suara ke daerah. Padahal, sebelumnya PKS lebih memfokuskan menggarap wilayah kota, khususnya di Jawa. "Dari kota ke daerah. Dulu Jawa, sekarang luar Jawa," kata Mahfudz. "Pemilih pemula dan muda juga pangsa pasar yang bagus."
MUNAWWAROH
No comments:
Post a Comment