Wednesday, February 10, 2010

PKS: Kesalahan 80 % di Boediono, 20 % di Sri Mulyani

Selasa, 09/02/2010 10:27 WIB

PKS: Kesalahan 80 % di Boediono, 20 % di Sri Mulyani
Amanda Ferdina - detikNews

karta - Presiden SBY dinilai tidak terlibat dalam proses pengambilan kebijakan bailout Bank Century. Pihak yang paling bertanggung jawab yakni Boediono dan Sri Mulyani.

"Mengacu ke Perpu Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK), maka Presiden SBY tidak terlibat dalam proses pengambilan kebijakan bailout Bank Century," kata Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq dalam pesan singkatnya tentang sikap politik PKS terkait Bank Century, Selasa (9/2/2010).

Menurut wakil ketua Pansus Angket Century ini, posisi SBY saat diambilnya kebijakan bailout Century yakni hanya dilapori kebijakan yang sudah diambil oleh Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KSSK). Hal ini diakui oleh Sri Mulyani (mantan ketua KSSK) yang melapor ke SBY melalui pesan singkat atas keputusan kebijakan bailout Bank Century pada 21 November 2008 lalu.

"Penanganan Bank Century sejak pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP)sampai dengan penetapan sebagai bank gagal dan ditengarai berdampak sistemik adalah sepenuhnya keputusan Bank Indonesia (Boediono)," jelasnya

Mahfudz menegaskan, pihak yang paling bertanggung jawab dalam skandal bailout Century ini adalah Boediono dan Sri Mulyani. "Dengan porsi kesalahan 80 persen di Boediono dan 20 persen di Sri Mulyani," tegas Mahfudz.

Oleh karena itu, lanjut Mahfudz, tidak ada alasan kuat bagi Pansus memanggil SBY sebagai saksi.

No comments: