Friday, February 12, 2010

Hari Ini Pansus Century Investigasi ke Lima Provinsi

Hari Ini Pansus Century Investigasi ke Lima Provinsi
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
Jumat, 12 Februari 2010 | 07:38 WIB
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso (kedua dari kiri), berfoto bersama empat pimpinan Panitia Khusus Hak Angket Century (dari kiri), Gayus Lumbuun (PDIP) , Idrus Marham (Golkar), Mahfud Sidiq (PKS), dan Yahya Sancawirya (PD) saat rapat pemilihan dan penetapan Ketua Panitia Khusus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/12).

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini, Jumat (12/2/2010), Pansus Angket Kasus Bank Century turun ke lapangan dan melakukan investigasi di lima daerah di Indonesia. Tim Pansus akan keliling di Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, dan Denpasar untuk mendalami informasi terkait alliran dana talangan Bank Century.
"Kami ke lapangan untuk mendapatkan data dan fakta yang akurat, benar-benar sah, dan ini sudah diagendakan dari awal," ujar Wakil Ketua Pansus Yahya Sacawirya, yang merangkap penanggung jawab, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/2/2010).
Di daerah yang didatangi, Tim Pansus akan bertemu dengan pihak Bank Indonesia setempat, manajemen Bank Mutiara, dan manajemen Bank Century lama. Mereka juga akan menelusuri nama-nama nasabah yang dicurigai menerima aliran dana.
Di Jakarta, misalnya, tim akan melakukan penelusuran ke Ciputat, mencari sopir taksi yang disebutkan menerima dana Century sebesar Rp 200 miliar.

Di Surabaya, rencananya tim akan menemui deposan besar Bank Century, Budi Sampoerna. Tim akan menanyakan soal pembayaran Bank Century kepada Budi Sampoerna sebesar 18 juta dollar AS.
Uang sebesar 18 juta dollar AS itu menjadi kontroversi karena turut dibayarkan LPS. Padahal, kabarnya, uang sebesar itu merupakan utang pribadi pemegang saham pengendali Bank Century, Robert Tantular, kepada Budi Sampoerna.

Berikut adalah anggota tim yang akan disebar ke lima daerah.

Jakarta: Idrus Marham, Anas Urbaningrum, Azis Syamsuddin, Maruarar Sirait, Romahurmuzzy, M Thoha, dan Ganjar Pranowo.

Medan: Benny K Harman, Ruhut Sitompul, Chairuman Harahap, Hendrawan Supratikno, Asman Abnur, dan Fachri Hamzah.

Makassar: Mahfudz Siddiq, Djafar Hafsah, Radityo Gambiro, Dolfi OFP, Ibnu Munzir, dan Akbar Faisal.

Denpasar: Wayan Gunastra, Agun Gunanjar, Gayus Lumbuun, Tjatur Sapto Edi, dan A Yani.

Surabaya: Yahya Sacawiria, Achsanul Kosasih, Agus Sulistio, Kamaruddin Syam, dan Andi Rahmat.

No comments: