Ketua FPKS: SKB Ahmadiyah Harus Punya
Petunjuk Teknis
Gunawan Mashar - detikcom
Jakarta - Pemerintah mengeluarkan SKB
yang meminta Jemaat Ahmadiyah
menghentikan semua kegiatannya. SKB ini
harus diikuti dengan petunjuk teknis agar
tidak terjadi salah penafsiran.
"SKB ini harus ada petunjuk teknis yang
clear, supaya tidak ada salah tafsir," kata
Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq sebelum
rapat paripurna di gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Selasa (10/6/2008).
Menurut Mahfudz, ormas-ormas Islam
memiliki fungsi pengawasan sosial. Mereka
bisa membantu Ahmadiyah menjalankan
aturan yang ada dengan adanya petunjuk
teknis yang jelas.
"Misalnya tempat ibadah Ahmadiyah
bagaimana? Ditutup atau tidak? Harus
dibuat juklaknya supaya tidak menafsirkan
macam-macam," jelas Mahfudz.
Mahfudz berpendapat pemerintah
sebenarnya belum menyelesaikan masalah
Ahmadiyah ini sampai ke akarnya.
Sebabnya politik akomodasi terhadap
Ahmadiyah sudah berkepanjangan.
"Andai umur Ahmadiyah masih baru, pasti lebih gampang (diselesaikan),"
pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan
Masyarakat (Bakorpakem) Wisnu Subroto menyatakan, SKB Ahmadiyah sudah
cukup. Tidak perlu ada juklak yang menyertainya. ( fay / nrl )
No comments:
Post a Comment