Detik.com 19/06/2008 10:20 WIB
Harus Ada Potong Generasi di Kejagung
Gunawan Mashar - detikcom
Jakarta - Banyaknya jaksa yang diduga
terlibat kasus suap, dinilai sebagai
gambaran konkret dari kian bobroknya
sistem di Kejagung. Agar sistem tak kian
bobrok, perlu ada pemotongan generasi di
tubuh lembaga penegak hukum ini.
"Melihat parahnya mafia peradilan di
Kejaksaan Agung, harus ada potong
generasi. Jangan diperlakukan normal,
setidaknya satu generasi dipotong," tutur
Mahfudz Siddiq, ketua Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR, kepada
detikcom, Kamis (19/6/2008).
Menurut politisi muda Senayan ini,
pemotongan ini untuk memutus sistem
korup dan suap yang sudah terbangun di
Kejagung. "Bisa saja direkrut dari eselon 2
atau eselon 3, tidak apa-apa ada generasi
yang terpotong," terangnya.
Selain itu, tambah Mahfudz, mereka yang
diangkat ini harus telah betul melewati
seleksi khusus. Dari seleksi itu, harus
dibuktikan yang bersangkutan mempunyai
track record yang bagus dan belum
terkontaminasi budaya korup dan suap.
Mahfudz berpendapat, reformasi di tubuh Kejagung bisa terlaksana jika ada
niat pemerintah. "Konsep itu bisa terlaksana, tergantung policy Presiden,"
ujarnya.
Menurutnya, kalau menunggu perbaikan Kejaksaan secara alamiah butuh
waktu lama, setidaknya lima tahun. "Tapi menurut saya untuk perbaikan di
Kejaksaan harus ada langkah berani yang cenderung revolusioner," jelasnya.
( gun / nrl )
No comments:
Post a Comment