BPK Didesak Audit Proyek Website DPR
Okezone, Rabu, 18 Juni 2008 - 02:01 wib
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Mahfudz Siddiq mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit atas tender proyek website DPR yang terus mendapat sorotan publik.
Menurut dia, dengan adanya audit BPK status keberadaan proyek tersebut menjadi lebih jelas.
"Audit BPK ini sangat penting untuk mengetahui, apakah tender proyek website DPR itu sudah dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku atau tidak?,"kata Mahfudz Siddiq kepada wartawan seusai rapat paripurna di Gedung DPR, Selasa (17/6/2008).
Terlebih, kata dia, proyek website DPR itu memakan anggaran sekitar Rp800 juta per tahun dan sudah berjalan selama dua tahun anggaran. Artinya, keberadaan proyek tersebut sudah memakan anggaran lebih dari Rp1 miliar.
"Jadi tidak ada alasan untuk tidak dilakukan audit BPK," tegas anggota Komisi II DPR ini.
Menurut Mahfudz, selain untuk menyelamatkan uang negara, audit BPK diperlukan untuk mengungkap siapa di balik kasus yang diduga menyimpang itu.
Seperti diberitakan, proyek pengadaan website untuk keperluan informasi anggota DPR senilai sekitar Rp800 juta diduga tanpa tender. Anehnya, proyek tersebut telah berjalan mulus lebih dari setahun. Dugaan penyimpangan tersebut terkuak, setelah banyak keluhan dari anggota DPR.ereka mengeluhkan informasi yang tersedia tidak sesuai harapan.
Belakangan diketahui proyek tersebut dikelola oleh CV. Insan Mandiri milik menantu salah satu petinggi Partai Golkar. (Ahmad Baidowi/Sindo/fit)
No comments:
Post a Comment