SBY Sebaiknya Ambil Wakil dari Non-Partai
Selasa, 21 April 2009 13:49 WIB
JAKARTA--MI: Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, partainya menyarankan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak memilih calon wakil presiden dari kalangan tokoh partai untuk mendampingnya pada Pilpres 2009.
"PKS sudah menyampaikan ide itu kepada SBY dan sangat dipertimbangkan oleh SBY," kata Mahfudz Siddiq kepada pers di sela Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Selasa (21/4).
Menurut Mahfudz, wakil presiden dan para menteri yang menjadi anggota kabinet mendatang tidak boleh lagi merangkap jabatan di partai politik agar mereka terlepas dari berbagai konflik kepentingan.
Dia mengatakan, para kandidat yang bakal mendampingi SBY haruslah figur yang bersih dari kepentingan partai atau bahkan jika memungkinkan diambil dari orang non partai.
Menurut dia, PKS tidak dalam kapasitas menyodorkan nama kepada SBY. PKS akan tetap konsisten hanya memberikan ide atau pemikirannya kepada Partai Demokrat demi terciptanya koalisi yang kuat dan stabil pada masa-masa mendatang.
"Soal siapa orangnya, itu urusan SBY. Hhanya SBY dan Tuhan yang tahu. PKS tidak dalam posisi menyodor-nyodorkan nama. PKS konsisten dalam kapasitas menyampaikan ide saja," ungkapnya.
Mengenai kemungkinan masih adanya ketua umum partai politik yang tetap menginginkan masuk dalam pemerintahan mendatang, Mahfudz berpendapat, mereka itu sebaiknya mundur dari posisinya di partai.
"Yang penting jangan dari ketua umum partai. Kalau mau, mereka harus mundur dari jabatan ketua umum partai," ujarnya. (Ant/OL-02)
No comments:
Post a Comment