Rabu, 22/04/2009 16:51 WIB
PD-Golkar Cerai
Tak Ajukan Cawapres, PKS Incar Portofolio Kabinet
Reza Yunanto - detikPemilu
Puluhan Pemuda Kritik Amien Rais
Jakarta - Perceraian Partai Golkar dengan Partai Demokrat tak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berminat menyodorkan kadernya sebagai cawapres. PKS lebih fokus pada posisi di kabinet.
"PKS tidak dalam posisi menyodorkan kader untuk cawapres. Kalaupun terjadi koalisi pemerintahan dengan SBY, kami lebih fokus pada posisi portofolio di kabinet dan bukan posisi cawapres," ungkap Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq kepada wartawan usai menjadi pembicara diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2009).
Mahfudz menambahkan partainya kini telah memutuskan untuk terus melanjuti komunikasi politik dengan Partai Demokrat. Agenda-agenda yang sudah diajukan oleh kedua partai pada pertemuan di Hotel Nikko pada Senin (20/4/2009) lalu, kata Mahfudz, masih belum tuntas dibahas kedua partai.
"Makanya kami akan fokus pada agenda-agenda yang akan disepakati untuk dituangkan dalam kontrak politik jilid II dengan SBY," imbuhnya.
Mahfudz mengakui pembicaraan kontrak politik PKS dengan PD sudah mulai mengerucut. Ia berharap tidak ada yang mengganjal dan bisa segera disepakati sebelum diputuskan dalam forum Majelis Syuro pada 25-26 April mendatang.
"Sejauh ini sudah mengerucut dan paling tidak beberapa hari ke depan sebelum tanggal 25 bisa selesai," tandasnya.
No comments:
Post a Comment