Mayoritas Massa PKS Pilih Partai Bukan Calon
"Untuk 2009, saya menduga kecenderungan perilaku pemilih akan tetap memilih partai."
Rabu, 7 Januari 2009, 10:01 WIB
Arfi Bambani Amri
VIVAnews - Dalam Pemilu 2004, sebagian besar massa Partai Keadilan Sejahtera memilih lambang partai, bukan calon legislator. Hal ini, kata salah satu ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS, Mahfudz Siddiq, menunjukkan kepercayaan yang tinggi pada partai berasas Islam ini.
"Untuk 2009, saya menduga kecenderungan perilaku pemilih akan tetap memilih partai. Soal caleg siapa, tidak jadi masalah," kata Mahfudz dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu, 7 Januari 2009.
Kecenderungan memilih lambang partai ini membuat strategi pertama PKS dalam Pemilu 2009 nanti tetap mengkampanyekan partai dengan kuat. Kemudian, barulah strategi kedua mendorong caleg untuk menggalang basis dukungan secara tradisional. "Melalui jalur keluarga, door to door, atau komunitas," kata Mahfudz yang juga Ketua Fraksi PKS di parlemen itu.
Strategi kedua ini lebih ditegaskan lagi setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan penetapan caleg berdasarkan suara terbanyak. Caleg-caleg PKS pun dengan sendirinya berlomba-lomba untuk meraih suara. "Walaupun bagi PKS, siapapun calegnya, jika telah masuk daftar, pasti berkualitas," kata Mahfudz.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment