Demokrat Jajaki Koalisi Partai Penopang Pemerintah
Koran Tempo. JAKARTA -- Partai Demokrat bertekad tetap mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden pada pemilihan presiden-wakil presiden 2009. Karena itu, Partai Demokrat terus menjajaki koalisi dengan partai lain.
"Berapa pun hasil pemilu legislatif, apakah mampu atau tidak mampu sendirian memberangkatkan SBY, kami tetap berkoalisi," kata Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum ketika dihubungi di Kepulauan Riau kemarin.
Menurut Anas, koalisi definitif akan dilakukan setelah modal politik tiap-tiap partai jelas, yakni perolehan suara pemilihan legislatif. Alasannya, koalisi tak hanya dilakukan berdasarkan kesamaan visi dan haluan, tapi juga pembagian kekuasaan dan demi menunjang stabilitas pemerintahan.
Meski demikian, Anas mengatakan penjajakan tetap dilakukan sebelum pemilihan. Partai Demokrat akan menggalang kekuatan semua partai politik pendukung pemerintahan Yudhoyono-Jusuf Kalla, dan tak sebatas koalisi pada empat kaki, yakni dengan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Gagasan koalisi empat partai politik muncul saat pentolan keempat partai bertemu di sebuah hotel di Jakarta pada Selasa lalu. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Ali, latar belakang pertemuan yang digagas politikus Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah, ini adalah kesamaan pemahaman untuk membentuk koalisi yang kuat.
Ketua Pengurus Pusat Partai Golkar Firman Subagyo menyatakan pertemuan itu sebatas penjajakan koalisi. Selama ini pengurus Golkar menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, termasuk PDI Perjuangan. Partai Golkar ingin membuat koalisi pendukung pemerintah yang dominan di parlemen.
Adapun Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq mengatakan partainya belum akan masuk koalisi pengusung Yudhoyono-Kalla. "Kami masih mengkalkulasi kekuatan sebelum menetapkan dukungan," kata dia.
PKS berkoalisi apabila suara pemilihan legislatif tak mencapai 20 persen. "Pendekatan telah dilakukan dengan sebagian partai," kata dia. PURWANTO | EKO ARI WIBOWO | KURNIASIH BUDI | DIANING SARI
No comments:
Post a Comment