Thursday, November 25, 2010

WNI di Korea Harus Segera Dievakuasi!

Rabu, 24 November 2010 , 12:09:00 WIB
Laporan: Sugeng Triono



RMOL. Pemerintah Indonesia seharusnya bisa memainkan peran diplomasinya untuk mendamaikan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang kembali memanas baru-baru ini.

Namun yang terpenting, warga negara Indonesia yang ada di dua negara bertikai itu dapat segera dievakuasi.

"KBRI disana harus mengambil langkah-langkah evakuasi," papar Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq kepada wartawan di area Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, siang ini (Rabu, 24/11).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengingatkan, konflik antar dua negara di Semenanjung Korea itu bukan hanya soal perbatasan tapi juga menyangkut nuklir. Kondisi ini bisa berkembang menjadi konflik kawasan.

"Secara ekonomi, dampaknya akan terasa kalau perang ini terus berjalan, kan yang rugi Asia Tenggaranya akan kena dampaknya," tukas dia.

Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan di Semenanjung Korea kembali memanas setelah militer Korea Utara menembakkan puluhan peluru artileri ke sebuah pulau di perbatasan Korea Selatan pada Selasa (23/11) kemarin. Pulau tersebut bernama Yeonpyeong dan memang sedang menjadi sengketa antara Korea Utara dan Korea Selatan. Serangan Korea Utara tersebut menyebabkan seorang militer Korea Selatan tewas sementara itu 13 orang lainnya mengalami luka-luka dan beberapa rumah rusak parah. [wid]

4 comments:

Anonymous said...

Ass.
Melalui blog ini, cuma 80.000 orang yang memandang ketampanan sang pemilik photo.

Bayangkan, sekiranya photo tersebut dipampang pada BULETIN JUM'AT. Ada ratusan ribu, bahkan jutaan ummat menikmati dan mensyukuri wajah rupawan photo pemilik blog ini.

Apalagi ditingkahi dengan tutur nasehat yang santun nan berbudi. Dari telaga hati dan pikiran yang hidup dan menghidupkan. Buah amal-amal da'wah selama ini.

Yang tertuang dalam BULETIN JUM'AT...

Anonymous said...

termasuk perempuan2 cantik yang melakukan segala cara demi nafsunya, meskipun menyakiti hati perempuan lain. Poligami deh, seperti yang aa ntu...

Anonymous said...

Ass.
Ketika Imam Nashai, mendeskripsikan wajah rupawan Muhammad SAW - Penghulu para nabi - bak rembulan itu ...

Bukan berarti beliau, perempuan !!

he.he..he...

Anonymous said...

weleh.weleh..
Substansinya bulettin jum'at
kok, sangkaannya : perempuan yang sedang menjalankan muslihat, rayuan & tipuan...