Jakarta, 29 Oktober 2010 14:36
Gatra.com
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengharapkan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama tidak membahas persoalan Papua, dalam kunjungannya ke Indonesia, November 2010.
Di Jakarta, Jumat, ia mengatakan, masalah Papua sudah selesai dengan dikeluarkannya konsensus nasional oleh pemerintah Indonesia, yakni pemberian otonomi khusus.
"Indonesia harus tegas terhadap Amerika Serikata soal Papua karena masalah Papua sudah selesai. Pemerintah Amerika Serikat harus menghargai apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia," kata Mahfudz.
Ia mengemukakan, diangkatnya masalah Papua dalam kunjungannya ke Indonesia terlihat dari kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia ke Papua guna meninjau secara langsung apa yang sedang terjadi di Papua.
"Siapapun, negara manapun, harus menghormati apa yang dilakukan Indonesia, termasuk Amerika Serikat," ujarnya.
Mahfudz pada kesempatan itu jua meminta Pemerintah Indonesia untuk menegaskankan kembali komitmen AS untuk membantu meningkatkan kapasitas militer dan industri pertahanan dalam negeri.
"Indonesia harus meminta kepada Amerika Serikat agar bagaimana ke depan, AS bisa memberikan kebijakan yang lebih baik dan kuat terhadap masalah pertahanan Indonesia," kata politisi PKS itu.
Hubungan Islam-Barat
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia harus kembali mengingatkan Amerika Serikat terkait dengan kemerdekaan Palestina.
"Pemerintah Indonesia perlu mengingatkan kepada Amerika Serikat terkait kemerdekaan Palestina," kata Agus.
Ia menyebutkan, Pemerintah Indonesia juga perlu mengingatkan agar hubungan Islam dengan dunia barat perlu disingkronisasikan sehingga tidak menimbulkan pandangan negatif terhadap Islam.
"Itu juga bagus untuk diangkat sebab Obama memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia terkait hubungan Islam dan dunia barat," kata politisi dari Golkar itu.
Rencananya, Presiden Amerika Serikat Barrrac Obama akan berkunjung ke Indonesia tanggal 9 November 2010 setelah dari India. Di Indonesia, salah satu lokasi yang akan dikunjungi adalah mesjid Istiqlal. [TMA, Ant]
No comments:
Post a Comment