Thursday, January 07, 2010

Simpul Kasus Century Mulai Terkuak

PR, Selasa, 05 Januari 2010 , 18:27:00
JAKARTA, (PRLM).- Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century DPR meyakini kasus Bank Century mulai terkuak sedikit demi sedikit. "Saksi-saksi memang terlihat berupaya menutupi sebagian hal, tapi simpul-simpul Century sudah mulai terbuka," ujar Wakil Ketua Pansus, Mahfudz Siddiq, usai pemeriksaan pansus terhadap mantan Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan, Jakarta, Selasa (5/1).

Mahfudz menyatakan, apabila dicermati secara sungguh-sungguh, dari saksi pertama sampai saksi terakhir yang sampai hari ini telah dipanggil pansus, terdapat kata-kata kunci serupa yang mereka sampaikan. Semua kata kunci itu, lanjut Mahfudz, pada akhirnya membenarkan kesimpulan sementara yang dimiliki pansus terkait Bank Century.

"Mantan Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah, mengatakan bahwa BI terlalu banyak memberi kemudahan dan kelonggaran kepada Bank Century. Mantan Ketua BPK, Anwar Nasution, mengatakan bahwa Bank Century dikelola secara bobrok. Sedangkan Mantan Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan, baru saja mengatakan bahwa ia sampai capek melakukan pengawasan terhadap BI," kata Mahfudz meruntut pengakuan para saksi.

"Kelonggaran, bobrok, capek mengawasi, sakit dari lahir, dan terlalu banyak dapat kelonggaran, merupakan kata-kata kunci yang intinya mengakui bahwa memang terdapat persoalan dalam Bank Century," ujar Mahfudz menyimpulkan. Persoalannya sekarang, menurut Mahfudz, apakah ada pihak-pihak internal BI yang diuntungkan dengan kelonggaran terhadap Bank Century tersebut.

Mahfudz menjelaskan, apabila ternyata tidak ada pihak internal BI yang diuntungkan dengan kondisi longgarnya pengawasan terhadap Bank Century, maka hal itu adalah persoalan administratif semata. Namun apabila benar-benar ada pihak internal BI yang memperoleh keuntungan dari situasi tersebut, maka hal itu bisa bergeser menjadi persoalan pidana.

Untuk mengetahui kondisi Century itu pulalah, maka Pansus akan memanggil mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular. Pansus ingin mengorek keterangan terkait sejauh mana hubungan dan kedekatan personal Robert dengan para pejabat BI. "Dengan mengetahui hubungan mereka, maka dapat diusut apakah ada pihak-pihak di dalam BI yang diuntungkan dari tidak sehatnya kondisi Century," kata Mahfudz. (das)***

No comments: