Thursday, January 14, 2010

Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan

detikNews, Rabu, 13/01/2010 20:18 WIB
Angket Century
Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan



Jakarta - Pernyataan mantan Ketua KSSK Sri Mulyani yang menyebut rakyat Indonesia-lah yang paling diuntungkan oleh kebijakan bailout Bank Century, dipertanyakan . Pernyataan itu dinilai terlalu dini dan tidak relevan.

"Itu terlalu dini," kata Wakil Ketua Pansus, Mahfudz Siddiq, saat jeda rapat pemeriksaan dengan saksi Sri Mulyani, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2010).

Mahfudz menilai pernyataan itu baru sekedar asumsi. Menurutnya, jika divestasi Bank Century ternyata hasilnya jauh dari biaya Penyertaan Modal Sementara (PMS) Rp 6,7 triliun, itu justru kerugian negara.

"Jadi itu terlalu dini," ulang Mahfudz yang mengatakan dana PMS dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah uang negara.

Anggota Pansus dari Fraksi PPP, Romahurmuzy menilai pernyataan Sri Mulyani itu tidak relevan. Menurutnya, belum tentu bailout Century menentukan stabilitas ekonomi Indonesia saat ini.

"Begitu juga sebaliknya, belum tentu tentu stabilitas ekonomi sekarang itu akibat kebijakan bailout Century. Jadi tidak ada relevansinya," ujar Romy, sapaan akrabnya.

Ketua Pansus, Idrus Marham, menjelaskan pernyataan Sri Mulyani akan dielaborasi lebih lanjut oleh pansus.

1 comment:

Anonymous said...

Ass.

"Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat.."

Comment :

Rakyat yang paling diuntungkan, yaitu rakyat yang paling kaya seperti Budi Sampurno, rakyat yang terima duit untuk memenangkan pemilu, rakyat yang punya jabatan di BI.

Rakyat yang kurang diuntungkan, adalah rakyat deposan dan nasabah bank Century. Rakyat nasabah bank lain yang merasa terganggu, karena likuiditas LPS menurun.