Polkam / Selasa, 13 Juli 2010 10:48 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduga Partai Golkar memiliki agenda khusus dengan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Partai Golkar dituding menjadikan hasil evaluasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) sebagai pintu masuk menempatkan kader-kadernya di pemerintahan.
Hal itu diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq kepada wartawan, Selasa (13/7). Mahfudz menyatakan, Partai Golkar tidak berhak meminta Presiden merombak kabinet. Soal menteri dari PKS yang mendapat rapor merah, anggota Komisi II DPR menegaskan, hal itu menjadi urusan Presiden.
Sebelumnya, Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto melaporkan evaluasi tengah tahunan kinerja kabinet. Berdasarkan penilaian terdapat tiga kementerian yang mendapat rapor merah, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyatakan, menteri-menteri yang mendapat rapor merah hukuman terberatnya adalah terkena reshuffle (perombakan). Presiden SBY diminta tidak perlu memperhatikan pertimbangan politik.(Andhini)
No comments:
Post a Comment