Wednesday, July 14, 2010

Agenda Khusus Golkar di Balik Rapor Merah Menteri

Selasa, 13/07/2010 | 12:06
Samsul Maarif - Jurnalparlemen.com


Senayan - Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq menuding Partai Golongan Karya (Golkar) mempunyai agenda khusus terkait rapor merah tiga kementerian. Golkar dituding menjadikan UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) sebagai pintu masuk.

"Saya menduga DPP Golkar punya agenda khusus untuk mengganti menteri-menteri yang ada di kabinet," kata Mahfudz melalui pesan pendeknya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/7).

Mahfudz menyatakan, penilaian ataupun evaluasi prestasi kinerja menteri dalam melaksanakan tugasnya ataupun pengangkatan serta perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Karena itu, mantan Ketua Fraksi PKS ini mengungkapkan Golkar tidak berhak meminta kepala negara untuk melakukan perombakan kabinet. "Jadi bisa saja UKP4 itu dijadikan mereka sebagai pintu masuk. Soal menteri ada yang merah rapornya itu urusan Presiden," ujarnya.

Seperti diketahui, Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto melaporkan hasil evaluasi paruh tahun terhadap kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam laporannya dijelaskan ada beberapa lembaga dan tiga kementerian yang kinerjanya mengecewakan, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dipimpin mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Sebelumnya, Priyo Budi Santoso mengusulkan agar menteri yang rapornya merah diganti saja. "Kalau memang jeblok saya kira ya mestinya Presiden melakukan evaluasi sampai tingkat tertinggi reshuffle," ujar Priyo di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/7). (rif/zik)

No comments: