Detik, 2/7/08
Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta - Jabatan pimpinan panitia angket
BBM rupanya cukup menggiurkan bagi
fraksi-fraksi. Bahkan FPKS sampai
mengusulkan pimpinan panitia hak angket
harus diundi, tidak otomatis diserahkan
pada fraksi terbesar.
"Kalau selama ini pimpinan biasanya
proporsional, khusus untuk panitia angket
lebih bagus jika diundi saja. Sehingga tidak
ada tafsir politik yang macam-macam," ujar
Ketua FPKS Mahfudz Siddiq di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2008).
Menurut Mahfudz, panitia angket harus
segera menggelar rapat untuk menyusun
agenda dan jadwal persidangan.
"Panitia angket harus segera rapat untuk
memilih pimpinan sebelum Jumat, agar bisa
bekerja," saran anggota Komisi II ini.
Anggota FKB Abdullah Azwar Anas
menuturkan, meski diperebutkan banyak
fraksi, namun partainya tidak tertarik untuk
masuk bursa pimpinan panitia angket. FKB
menyerahkan kepada fraksi lain untuk
mengomandoi panitia angket.
"Meski kami punya hak karena sebagai fraksi pengusul hak angket, tapi kami
tidak tertarik untuk kesana. Biarkan saja fraksi lain seperti PDIP, PAN atau
yang lainnya," kata Abdullah. ( nik / fay )
No comments:
Post a Comment