TEMPO Interaktif, Rabu, 09 Juli 2008 | 16:50 WIB
Jakarta:Ambisi Fraksi Golkar merebut kursi Ketua Panitia Hak Angket kenaikkan harga bahan bakar minyak kandas. Voting terbuka anggota panitia angket menetapkan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Zulkifly Hasan sebagai ketua.
"Ketua Zulkifly, yang lain wakil," kata pimpinan rapat Agung Laksono sesaat sebelum mengetuk palu, di Gedung DPR, Rabu (09/07).
Penetapan Ketua Panitia Khusus Hak Angket kenaikkan harga bahan bakar minyak berjalan alot. Rapat dibuka dengan penyampaian pandangan fraksi tentang mekanisme yang akan digunakan dalam pemilihan ketua.
Juru Bicara fraksi PDI-Perjuangan Panda Nababan mengatakan ketua panitia hak angket harus berasal dari fraksi pendukung angket. "Berikan kesempatan pada PDI-P untuk memimpin," katanya.
Sementara Mahfudz Siddiq, juru bicara fraksi Keadilan Sejahtera, menginginkan pemilihan ketua panitia hak angket dilakukan dengan cara diundi. Adapun Fraksi Golkar, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Demokrat, Fraksi Damai Sejahtera, Fraksi Partai Bintang Repormasi, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menginginkan ketua fraksi ditentukan secara musyawarah.
Usul inilah yang kemudian disepakati forum. "Kita kedepankan musyawarah," kata Agung Laksono. Rapat kemudian dilanjutkan dalam forum lobi pimpinan fraksi. Dwi Riyanto Agustiar
No comments:
Post a Comment