Makassar, Tribun - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) fokus untuk memenangkan Pemilu 2009.
Setelah memenangkan pemilu barulah mereka akan membahas calon presiden.
Caleg dan figur pemimpin muda menjadi salah satu rekomendasi utama Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PKS yang ditutup Rabu (23/7) kemarin.
Sekjen DPP PKS, Anis Matta, menyatakan, sikap politik PKS yang mengusung tokoh muda tercermin dari komposisi para calon anggota legislatif PKS, baik untuk DPR RI maupun DPRD I dan II yang didominasi oleh tokoh-tokoh muda.
Lebih dari 80 persen caleg PKS berusia muda 27-50 tahun. Yang termuda tercatat berusia 26 tahun dengan rata-rata usia 35-45 tahun.
"Sekali lagi kami mengingatkan seluruh kader untuk memfokuskan diri memenangkan Pemilu 2009 dan tidak terlibat dalam masalah dukung mendukung capres atau cawapres," kata Anis yang juga Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional (TPPN) PKS dalam jumpa pers seusai penutupan mukernas.
Anis didampingi Ketua Tim Operasi TPPN PKS Mahfudz Siddiq, Ketua Bapilu DPP PKS Razikun, Ketua Bidang Kewanitaan Ledia Hanifa, dan Ketua Tim Media TPPN Fachri Hamzah.
Mukernas juga mengamanahkan agar tokoh muda terus didorong agar dapat tampil sebagai pemimpin nasional. Masalah tersebut secara serius dan intens dibahas dalam Mukernas II PKS yang berlangsung di Makassar, 21-23 Juli.
"Regenerasi adalah sebuah keniscayaan sejarah, karena itu selain konsolidasi partai untuk memenangkan Pemilu 2009, kami secara sungguh-sungguh memikirkan dan membahas agenda tersebut dalam Mukernas," ujar Anis lagi.
Anis melanjutkan, saat ini tokoh muda sudah menjadi pemimpin dunia. Ia mencontohkan kiprah Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dan tentu saja yang sekarang tengah menjadi fenomena adalah tampilnya Barrack Obama sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat.
Ia berharap isu pemimpin muda ini tidak perlu menimbulkan dikotomi tua-muda.
"Karena tujuan kita adalah menemukan roh baru kebangkitan bangsa dan ide-ide besar tentang Indonesia masa depan serta road map menuju kesana. Semua komponen bangsa harus bersatu untuk mewujudkan cita-cita luhur itu," tegasnya.
Tokoh tua, lanjutnya, akan ditempatkan sebagai pembimbing dan memberi jalan bagi lahirnya pemimpin baru.
Pada sejumlah Pilkada, PKS juga mencalonkan tokoh muda seperti pasangan Gubernur Wakil Gubernur Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf di Jawa Barat dan pemenang Pilkada NTB pasangan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi dan Badrul Munir.
Tuan Guru Bajang saat ini tercatat sebagai gubernur terpilih termuda, yakni baru berusia 36 tahun.
"Tahun 2009 harus menjadi mile stone bagi transisi kepemimpinan nasional. Ini juga sekaligus sebagai momentum 100 tahun Kebangkitan Bangsa dan 80 tahun Sumpah Pemuda," tegas Anis Matta.
Capres-Cawapres
PKS baru akan menentukan capres/cawapres setelah hasil pemilu 2009 diketahui.
"Garis politik PKS sangat jelas, PKS baru akan menentukan siapa yang akan diusung sebagai capres/cawapres setelah diketahui hasil pemilu 2009," kata Anis.
Sebelumnya dalam pengarahan umum kepada peserta Mukernas, Hilmi Aminuddin mengatakan masih terlalu dini membicarakan siapa yang akan menjadi capres/cawapres PKS.
Membicarakan masalah tersebut saat ini seperti orang membaca peta buta. Lagi pula masalah tersebut menjadi domain dan kewenangan dari Majelis Syuro yang menjadi pemegang otoritas tertinggi partai.
Tribun Timur, Selalu yang Pertama
No comments:
Post a Comment