Wednesday, April 23, 2008

Golkar–PKS Belum Bertemu

Sindo Edisi Sore
Golkar–PKS Belum Bertemu
Selasa, 22/04/2008


JAKARTA (SINDO) – Wacana yang digulirkan salah satu Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso untuk mengusung Jusuf Kalla (JK)- Tifatul Sembiring dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang belum ditindaklanjuti DPP Partai Golkar.

Partai pemenang pemilu ini belum membahas rencana koalisi dengan partai lain, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam penentuan calon presiden (capres) dan pasangannya.Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo menegaskan,DPP belum membicarakan untuk menggandeng PKS pada 2009. Ketua Tim Pelaksana Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar ini menegaskan, partainya masih fokus dalam konsolidasi internal.’’ DPP belum pernah membicarakan soal capres karena kami masih fokus kepada upaya pemenangan Pemilu 2009,”ungkapnya. Terkait wacana menyandingkan JK dengan Tifatul, Firman menyatakan bahwa wacana capres yang disampaikan anggota Golkar sifatnya hanya pribadi dan tidak mencerminkan sikap partai.

Selain itu,memang tidak ada rencana membangun koalisi dengan partai mana pun, termasuk PKS dan PDIP. Dia menambahkan, pengurus Golkar juga belum pernah membicarakan soal kriteria capres yang bakal mereka usung nanti. ’’Tidak ada pembicaraan soal koalisi karena pemilu masih setahun lagi,”tegasnya. Politikus senior ini menambahkan, penetapan capres akan dilakukan setelah rapimnas khusus untuk menetapkan capres yang layak diusung.

Sementara itu, koalisi akan ditetapkan setelah hasil Pemilu Legislatif 2009 ditetapkan. Jika koalisi dilakukan pada 2008, itu prematur.Sebab, peta politik belum diketahui secara pasti. Firman menyebutkan, partainya terbuka melakukan koalisi dengan partai lain asalkan memiliki visi dan misi yang sama.

Sementara itu,Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq menyatakan belum ada pembicaraan soal capres di internal partai. Alasannya, partai masih fokus dalam konsolidasi internal karena Mei mendatang sudah masuk tahapan kampanye terbatas. Ketua Fraksi PKS DPR ini menambahkan, pihaknya hanya menentukan sejumlah kriteria dalam menentukan capres 2009. (eko budiono)

No comments: