Detik.com, 29/04/2008 12:09 WIB
FPKS Pernah Kehilangan Tapi Tak Ganti
Kunci
Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta - Tidak hanya FPAN dan FPPP
yang pernah merasakan kehilangan. FPKS
pun juga pernah kehilangan hard disk dan
kamera digital. Namun kejadian itu tidak
membuat FPKS menganti kunci kantor
anggota DPR.
"Kita juga pernah kehilangan. Ada kamera
digital, ada hard disk komputer. Tapi kami
tidak merubah kunci. Kami hanya meminta
pengamanan pamdal diperketat," kata Ketua
FPKS Mahfudz Siddiq pada detikcom di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa
(29/4/2008).
Menurut anggota Komisi II DPR ini, aturan
dari Setjen DPR kunci tidak boleh
diganti-ganti. Alasannya untuk
mempermudah aparat sekretariat dan
pamdal DPR jika terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan di ruang anggota DPR.
"FPKS mengunakan kunci standar dari
sekretariat DPR. Karena aturannya kunci
tidak bisa diganti. Kunci itu kan dipegang
oleh anggota dan pamdal. Kalau ada
apa-apa, seperti kebakaran atau yang lain
jadi cepat," kata Mahfudz.
Meski ada aturan internal kunci tidak bisa diganti, tidak berarti pengantian kunci
melanggar UU. Apalagi diakui Mahfudz pada awal-awal sebagai anggota DPR
sering terjadi pencurian di lingkungan Gedung DPR.
"Aturannya memang kunci tidak boleh diganti, tapi kalaupun diganti ya tidak
melanggar KUHP. Memang awal-awal dulu banyak kejadian pencurian.
Sekarang sudah relatif aman karena pamdal agak banyak," pungkas
fungsionaris DPP PKS ini. ( yid / fay )
No comments:
Post a Comment