Monday, April 21, 2008

Bakal Caleg PKS 'Kampanye' Dini

Bakal Caleg PKS 'Kampanye' Dini
R FERDIAN ANDI R
Inilah.com, 17/4/2008

INILAH.COM, Jakarta - Penjaringan calon legislatif PKS diperkirakan akan ketat. Para bakal calon anggota dewan itu akan sebar untuk membangun komunikasi dengan konstituen terlebih dahulu.


Anggota tim pemenangan pemilu nasional DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan para bakal kandidat itu berlaku baik untuk tingkat DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Mereka akan disebar ke calon daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Jumlahnya adalah 120 persen dari jumlah kursi di tiap dapil.


"Mei ini kami akan menerjunkan bakal calon anggota legislatif," ujar Mahfudz di Jakarta, Kamis (17/4).


Ia mengatakan, dari hasil 'kampanye' dini itu nantinya akan dijadikan pertimbangan penyusunan daftar caleg. "Dari hasil kunjungan tersebut kinerja mereka akan dievaluasi pada Agustus nanti," urai Ketua FPKS DPR ini.


Lebih lanjut, Mahfudz menjelaskan, penetapan calon anggota legislatif tersebut mengacu pada kinerja dan penerimaan masyarakat di dapil. Indikatornya antara lain kompetensi, kredibilitas, akseptabilitas dan kontribusi membangun partai.


"Jadi penetapan caleg bukan pada kedekatan dengan para pengambil keputusan struktur," tandasnya.[L4]

2 comments:

Anonymous said...

Ok, tapi di daerah/kabupaten kok belum terdengar rencana ini ya?

Anonymous said...

Ustadz, tolong dong beri penjelasan bahwa BCAD (Bakal Calon Anggota Dewan) itu bukan dengan yg dekat dengan struktur...

kalo antum bilang yg banyak berkontribusi thd partai itu seperti apa ya?.. kalo yang antum bilang kompetensi, kredibilitas, akseptabilitas dan kontribusi membangun partai..bagus sih..asal jangan kelupaan aja keadaan keluarganya layak jd teladan ga? gaul n dakwah sama tetangga/masyarakat OK ga?ini baru hal yg kecil saja masih banyak hal lainnya yg tentunya antum lebih faqih dari kami...

jangan sok-sokan ngurus negara lah kalo blom bisa ngerasain susahnya jd rakyat grassroots...yang ada blom apa2 dah ga kuat lagi dapet tawaran Alphard, Mercy New series..or diajak nongkron di Hotel 5-star Diamond lagi...hehe..

Oh ya lupa tadz,harus ada audit Kekayaan juga ya..ini penting bagi BCAD tadi...dan saya jg berharap sih 'Duta-Duta Senayan' and 'Duta-Duta DPRD' yg sekarang di audit juga dong Harta Kekayaannya..Sah aja kan kalo KADER MINTA TRANSPARANSI WAKIL-WAKILnya ??

Ini bukannya curiga dan karena dengki ya..maaf aja bukan karna itu ya..tapi karna saya cinta sama 'Pejuang-pejuang Dakwah' dan PKS (uppss..yg ini masih ga ya?? don't worry..masih laahh ;p..)

Saya rasa antum sebagai orang yg Pro terhadap Keterbukaan PKS (bdsarkan kesimpulan saya dari wawancara antum pd Majalah Tastqif juni 2008) ga akan keberatan kalo Anggota Dewan PKS itu diaudit hartanya dan dilaporkan kepada para kader dan konstituennya ..iya kan Ustadz Mahfudz Siddik ??

Mudah2an sih dah pernah dan maaf banget kalo saya ga tahu ya tadz...
Tapi kalo belum..segera deh jangan kelamaan...biar 'Kader Dakwah'-nya nggak pada jadi 'Keder Dakwah'

Sebelum jadi Terbuka ke keluar..nggak ada salahnya Terbuka ke dalam juga kan ?? hoho..

Kita Tunggu ya Tadz Audit anggota dewan PKS-nya....
wasswrwb.