Media Indonesia, Rabu, 27 Agustus 2008 00:01 WIB
PKS Nilai Koalisi PDIP-Golkar Positif
JAKARTA (MI): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai koalisi Golkar dan PDIP merupakan suatu bentuk upaya konsolidasi politik yang positif jika mengingat kecenderungan atau pilihan politik masyarakat masih berubah-ubah dan sulit diatur hanya dengan dua partai.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional (TPPN) PKS Mahfudz Siddiq menyampaikan hal itu di sela-sela Dialog Kebangsaan bertema Nasionalisme di tengah arus perubahan yang digelar PKS di Jakarta, kemarin.
"Itu (koalisi Golkar-PDIP) bagus. Suatu bentuk konsolidasi politik nasional karena dalam pemahaman PKS, kondisi 34 partai sekarang ini menunjukkan pilihan politik masyarakat masih berubah-ubah sehingga sulit diatur hanya dengan dua partai,'' kata Mahfudz dalam acara yang juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas.
Sebelumnya, dalam Silaturahmi Nasional Dewan Penasihat Partai Golkar,
Taufiq melontarkan keinginan berkoalisi dengan Golkar dan harus dibangun sebelum Pemilu 2009.
''Kita harus sama-sama menjalin sekarang. Tidak mungkin kerja sama kita lakukan setelah Pemilu 2009. Jadi harus sebelum pemilu kita bernegosiasi,'' kata Taufiq. (Media Indonesia, 26/8).
Menurut Mahfudz, PKS memang melihat adanya kecenderungan atau pilihan politik masyarakat saat ini masih berubah-ubah. Namun, dia mengaku tidak terpengaruh untuk terburu-buru melakukan koalisi seperti Golkar dan PDIP.
Dia mengatakan koalisi kedua partai itu belum akan terwujud dalam Pemilihan Presiden 2009. Golkar pasti memiliki semangat untuk mengajukan calon presidennya sendiri.
Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin menambahkan, PKS tidak akan membicarakan soal koalisi sebelum ada hasil pemilu legislatif.
Untuk saat ini, PKS tetap fokus dalam pemenangan pemilu legislatif tersebut. "Kalau dibicarakan sekarang, seperti berjalan dengan peta buta," cetus Hilmi. Menurut dia, PKS juga belum merumuskan koalisi seperti apa yang dinilai ideal. (*/P-3)
Suara Merdeka, 26/08/2008 13:27 wib - Nasional Aktual
PKS Sangsikan Koalisi PDIP dan Golkar
Jakarta, CyberNews. Rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi dengan Partai Golkar belum bisa terwujud dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Hal ini seperti dikatakan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq.
"Karena Golkar pasti punya semangat untuk mengajukan Capres sendiri," ucapnya memberi alasan kepada wartawan saat ditemui di acara Dialog Kebangsaan di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (26/8/2008).
Mahfudz menambahkan, PKS dalam posisi siapapun capres nanti memang betul-betul bisa menunjukkan komitmen kerakyatan dan kebangsaan. "Kita dukung itu dengan sepenuh hati," tegasnya.
Kendati demikian, menanggapi rencana koalisi ini, PKS tidak langsung menolak melainkan masih akan melihat perkembangannya terlebih dahulu karena belum ada nama-nama yang dimunculkan dalam koalisi itu. "PKS mau lihat dulu jagoan-jagoan yang dimunculkan. Pada saatnya kita akan tentukan siapa," pungkasnya.
(OKZ /CN08)
No comments:
Post a Comment