Selasa, 26 Agustus 2008 - 12:13 wib
Sholla Taufiq - Okezone
JAKARTA - Setelah tersiar kabar Megawati berencana menggandeng Jusuf Kalla, kini terdengar kabar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berniat menggandeng Hidayat Nurwahid.
"Memang saya juga pernah mendengar ada upaya komunikasi dari Pak SBY dan Partai Demokrat untuk melakukan koalisi dengan PKS," jelas Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq di sela-sela acara Dialog Kebangsaan di Hotel Sahid Jakarta, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (26/8/2008).
Lebih lanjut Mahfudz menuturkan, PKS mengapresiasi hal itu. Namun bagi PKS yang lebih penting saat ini, SBY harus menunjukkan terlebih dahulu kinerjanya di sisa waktu satu tahun ke depan.
"(Jika sudah begitu) akan sangat mudah bagi SBY untuk menggandeng siapapun. PKS juga akan lebih terbuka jika Presiden bisa menunjukkan itu," imbaunya.
Saran tersebut bukan berarti PKS memandang buruk kinerja SBY. Sedikit memberi penilaian, Mahfudz mewakili PKS menilai ada sejumlah keberhasilan yang telah dilakukan SBY.
"Tapi juga tidak sedikit kegagalan yang belum diselesaikan. Untuk itu kami sarankan pada presiden untuk bisa menjawab itu semua dalam satu tahun ke depan. PKS sangat terbuka tidak cuma dengan pak SBY tapi siapapun, kami terbuka, juga bukan hanya Pak Hidayat," tuturnya.
Kendati demikian, bagi Mahfudz masih terlalu dini membicarakan Capres dan Cawapres saat ini.
"PKS belum tentukan satu nama pun. Pak Hidayat memang disebutkan tapi ini tetap terbuka oleh masyarakat. Ada banyak yang bisa kita munculkan. Ini akan terus bergerak dan PKS akan pertimbangkan," tegasnya.(lsi) (uky)
No comments:
Post a Comment