Wednesday, October 06, 2010

Komisi I DPR Dukung Keputusan Presiden SBY

05/10/2010 - 17:46
Mevi Linawati & Bayu Hermawan


INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI mendukung keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang membatalkan kunjungan ke Belanda. Menurut Mahfudz Siddiq karena hal ini menyangkut persoalan harga diri Bangsa.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) Mahfudz Siddiq saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (05/10). Menurutnya secara pribadi dirinya mendukung keputusan yang diambil oleh Presiden, bukan karena persoalan keamanan tapi lebih pada masalah harga diri bangsa.

"Keputusan presiden membatalkan kunjungan ke Belanda. Bukan karena persoalan keamanan, kalau keamanan pasti sudah secara ofisial pemerintah belanda akan memberikan jaminan keamanan, karena itu kewajiban mereka. Tapi ini lebih dari itu, persoalan harga diri bangsa," tegas Mahfudz Siddiq.

Dirinya juga mengatakan karena seharusnya Belanda tahu, bahwa RMS adalah gerakan separatis. Namun di Belanda, RMS ternyata justru bisa bergerak bebas dan mengembangkan jaringan. "Selama ini kita juga tahu bahwa NKRI adalah harga mati. Kita juga tahu banyak aktivis RMS yang bergerak bebas di luar negeri khususnya di Belanda. mereka lakukan pengembangan jaringan, penggalangan dana, lobi-lobi politik, sampai melakukan advokasi, termasuk yang terakhir tuntutan mereka ke pengadilan Den Haag itu," jelasnya.

Presiden SBY mendadak membatalkan kunjungan kenegaraan ke Belanda karena mendapat kabar pengadilan setempat menggelar pengadilan pelanggaran HAM di Maluku dan Papua.

"Ini menyangkut harga diri dan kehormatan bangsa," ujar Presiden dalam jumpa pers di ruang VIP landasan udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Selasa (5/10). [mah]

No comments: