Wednesday, October 06, 2010

"Ini Bukan Soal Keamanan, Tapi Martabat Bangsa"


Rabu, 6 Oktober 2010 - 07:19 wib

Anton Suhartono - Okezone
Mahfudz Siddiq (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menunda kunjungan ke Belanda, merupakan langkah yang tepat.

Mahfudz menilai penundaan itu untuk menunjukkan kewibawaan dan harga diri bangsa, meski Pemerintah Belanda sudah menjamin keamanan Presiden.

“Saya sangat mendukung. Ini bukan soal keamanan, tapi lebih kepada martabat dan harga diri Presiden yang akan berkunjung. Masak, lalu dipermalukan,” ujar Mahfudz saat berbincang dengan okezone melalui sambungan telepon, Rabu (6/10/2010).

Mahfudz juga menyesalkan sikap Pemerintah Belanda soal gugatan yang dilayangkan tokoh Repubik Maluku Selatan (RMS) kepada Presiden atas tuduhan pelanggaran HAM terhadap sekira 90 tahanan RMS di Indonesia.

Politisi dari Fraksi PKS ini justru mempertanyakan mengapa Pemerintah Belanda mengundang Presiden bersamaan dengan pengadilan yang berlangsung di Kota Den Haag tersebut.

Mahfudz menilai Pemerintah Belanda seharusnya bisa menjaga sikap dan kondisi menjelang kedatangan Presiden dengan mengkondisikan pengadilan tersebut.

“Ini justru yang menjadi pertanyaan, mengapa waktunya bersamaan. Pemerintah Belanda kan yang mengundang, seharusnya mereka bisa menciptakan kondisi. RMS itu kan sudah berpuluh-puluh tahun ada di Belanda. Pemerintahnya yang berkewajiban menjaga kondisi dan menjaga agar tidak mengganggu kepentingan tamu,” tandasnya.
(ton)

No comments: