Thursday, October 07, 2010

"Kita Sih Nggak Butuh-Butuh Amat Pengakuan Belanda"

Kamis, 7 Oktober 2010 - 11:15 wib


JAKARTA - Agenda utama kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda, adalah memenuhi undangan Ratu Beatrix. Rencananya Belanda akan melakukan penandatangan pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.

Namun apakah Indonesia perlu pengakuan tersebut dari Pemerintah Belanda?

"Kalau Pemerintah Belanda akui kemerdekaan 1945, akan menjadi kredit poin di mata Indonesia. Kita sih nggak butuh-butuh amat," kata Ketua Komisi I Mahfud Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/10/2010).

Selama hampir 60 tahun, Belanda memang tidak bersedia mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia baru terjadi pada 27 Desember 1949, yaitu ketika penyerahan kedaulatan ditandatangani di Istana Dam, Amsterdam.

Alasan Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, dilatarbelakangi sejarah kelamnya melakukan agresi militer selama 1945-1949. Jika Belanda mengakui kemerdekaan di tahun 1945, sama saja mengakui tindakan agresi militernya adalah ilegal.(hri)

No comments: