Monday, December 14, 2009

Besok, Pansus Tentukan Siapa yang Dipanggil

Tercatat ada sepuluh nama yang masuk di daftar pemanggilan tahap pertama. Siapa saja?

VIVAnews - Pansus hak angket Century besok akan menggelar rapat konsultasi antara pimpinan pansus dan perwakilan fraksi yang ada di pansus.

Salah satu agenda utama yang akan dibahas dalam rapat tersebut adalah penentuan pihak-pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait skandal Bank Century. "Hal ini penting untuk dibahas, guna dibawa ke rapat pleno kedua pada Senin, 14 Desember, mendatang," kata Ketua Pansus, Idrus Marham, Kamis 10 Desember 2009.

Pemeriksaan tahap pertama pansus akan melibatkan saksi-saksi yang memegang data primer dan sekunder, guna memverifikasi data-data tersebut. "Misalnya (kita panggil) BPK, karena laporan BPK ada yang perlu dikonfirmasi dan diperdalam," jelas Wakil Ketua Pansus, Mahfudz Siddiqq, usai Rapat Pimpinan Pansus di Gedung DPR.

Pihak lain yang juga akan dipanggil dalam proses verifikasi itu ialah mantan Kabareskrim Susno Duadji dan Komisi Pembertasan Korupsi. Selanjutnya, ketika memasuki proses investigasi pengambilan kebijakan bail-out Century, pihak-pihak yang ikut dalam rapat pengambilan keputusan bail-out tersebut akan dipanggil secara bergiliran. "Pemeriksaan tahap kedua ini meliputi pemanggilan pejabat," tutur Mahfudz.

Tercatat ada sepuluh nama yang masuk di daftar pemanggilan tahap pertama. Kesepuluh nama tersebut kemungkinan masih akan diseleksi kembali oleh pansus. "Nama-namanya akan diputuskan dalam rapat konsultasi besok," tandas Idrus seraya menolak memberi keterangan tentang siapa-siapa saja sepuluh nama yang dimaksud itu.

Selain memutuskan nama-nama yang akan dipanggil, rapat konsultasi Jumat besok juga akan membahas penyusunan agenda kerja pansus seminggu ke depan. Penyusunan agenda ini dirasa mendesak karena masa kerja pansus berhadapan dengan banyaknya libur akhir tahun pada bulan Desember ini. "Ini kan menjelang libur tahun baru hijriyah, natal, dan tahun baru lagi. Kinerja pansus bisa terhambat bila tak cepat diakselerasi," kata Idrus.

Untuk mempercepat kinerja pansus itu jugalah, pansus akan membentuk tim ahli yang beranggotakan sepuluh tenaga ahli di bidang ekonomi, perbankan, maupun hukum. Hingga kini, terdapat 15 nama yang diusulkan untuk masuk tim ahli. Namun pansus akan menyeleksinya menjadi 10 nama saja. "Nama-nama itu antara lain pakar audit forensik Heriansyah, dan pakar perbankan Deni Danuri," ujar Mahfudz. Sementara nama ekonom Dradjad Wibowo dan Kwik Kian Gie yang diusulkan oleh Fraksi PDIP, akan didatangkan sebagai saksi ahli.
• VIVAnews

No comments: