Monday, November 10, 2008

F PKS Dukung Eksekusi Amrozi ca

Minggu, 09 2008 11:09 WIB
F PKS Dukung Eksekusi Amrozi ca
Penulis : Fardiansah Noor
JAKARTA--MI: Terlepas dari berbagai kontroversi yang ada, Fraksi PKS DPR mendukung langkah pemerintah yang telah mengeksekusi tiga terpidana mati Bom Bali. Langkah itu memberikan kepastian hukum bagi semua pihak, yaitu keluarga korban, keluarga terpidana mati, maupun masyarakat umum.

Hal itu dikatakan Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (9/11). Dia menjelaskan, setelah dilakukannya eksekusi terhadap tiga terpidana mati Bom Bali, masyarakat Indonesia diharapkan bisa belajar untuk tidak mengembangkan radikalisme yang menggunakan kekerasan.

Sementara, pemerintah juga harus lebih serius mengatasi berbagai persoalan yang potensial menumbuhsuburkan radikalisme. "Semoga semua diberi keikhlasan dan kesabaran dalam menerima takdir," cetus Mahfudz. (Far/OL-06)

17 comments:

Anonymous said...

Ternyata, tujuan awal semakin tergerus dg pragmatisme Anda. Musuh dan kawan kini telah terbalik. Saudara seperjuangan kau tikam dari belakang, hanya demi sebuah kekuasaan.
Tanyalah pada diri Anda sendiri, apa niat Anda semula dan bagaimana kini?

Namun kami bersyukur, Allah telah menunjukkan kepada kami, siapa yang benar-benar memperjuangkan Islam dan siapa yang memanfaatkannya dan menjualnya demi dunia.

Berkatalah yang baik atau diamlah...Sesungguhnya setiap perkataan kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

"Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan (yaitu kemenangan atau mati syahid). Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu." (At-taubah: 52)

Anonymous said...

Alhamdulillah, saya termasuk sedikit orang yang berkesempatan mencium jasad Ustadz Mukhlas dan Amrozi, keduanya tersenyum sangat manis. Sebelumnya, sesaat setelah Helikopter datang, dua ekor burung datang dari arah timur, berputar2 rendah di atas rumah Amrozi, menyusul kemudian dari arah Barat seekor lagi. Tiga ekor burung itu terbang rendah menari2 di atas rumah Amrozi. Setelah itu, berpisah menjadi 2 bagian, 2 dan 1 (terbang ke arah Barat). Semua pelayat melihat,dan tak tahan mencucurkan air mata sambil takbir. Ini seperti mimpi almarhum yang disampaikan Jumat (sebelum isolasi) bahwa mereka akan dibawa terbang tinggi oleh buruh besar ke atas awan. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, dan menerima amal mereka. Bambang.

Anonymous said...

sangat disayangkan PKS bersikap seperti itu.ya klo memang setuju dengan eksekusi hendaknya nggak usah dipublikasikan.
ini akan memberikan efek yang merugikan bagi PKS itu sendiri

Anonymous said...

Masihkah kita akan meneriakkan diiklan-iklan Hidup Sukarno! Hidup Suharto! Daripada meneriakkan TAKBIR!

(Mujahid ke 3000)

Mahfudz Siddiq said...

Terima kasih atas semua komentar, komentar saudara menambah khazanah kami untuk melangkah kedepan.
setidaknya kepastian hukum ini mengakhiri kontroversi yang melelahkan umat.
jauh dilubuk hati masih ada pertanyaan besar "Apakah memang benar Amrozi CS Pelakunya???"
Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik bagi Mereka... sekaligus menjadi ibrah bagi yang ditinggalkan.
bagi yang masih memiliki suudzan terhadap kami, istigfarlah. karena tidak menyelesaikan masalah. wajar bila terjadi perbedaan karena manusia diciptaan berbeda lingkungan dan adaptasi...
jazakallah khair

Anonymous said...

kepastian hukum hanya milik Allah. Bagi yang masih memiliki suudzan terhadap orang-orang yang berjihad dijalan Allah, istigfarlah. karena tidak menyelesaikan masalah. Wajar bila terjadi perbedaan karena manusia diciptaan berbeda lingkungan dan adaptasi...
jazakallah khair..

Kalo bertanggungjawab sih ya dihapus artikelnya..

Anonymous said...

Ormas-Ormas Islam di Padang Ikut Mendoakan Amrozy, Imam Samudra dan Ustad Muklas

Beberapa ormas Islam yang memberikan dukungan terhadap perjuangan Amrozy cs menggelar sholat Ghaib bagi ketiga Syuhada tersebut. Ormas Islam yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Komite Penegak Syariat Islam (KPSI), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) dan Paganagari serta Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Selain itu juga terlihat belasan pelajar tingkat SLTA yang menggunakan seragam sekolahnya.

Seorang pengurus MMI Padang menjelaskan bahwa pelaksanaan sholat Ghaib tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap saudara sesama Muslim yang memperjuangkan Islam secara utuh.

Pihaknya juga menyayangkan adanya oknum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berpendapat bahwa ketiga terpidana mati itu bukanlah mati syahid.

Menurut dia, Amrozi dkk mati syahid atau tidak bukan ditentukan manusia, hanya Allah yang bisa memastikan.

Para ormas itu juga menuntut pemerintah meneliti bom yang digunakan Amrozi cs karena fakta-fakta menunjukan bahwa kapasitas bom yang meledak tersebut tidak ada di Indonesia, hanya ada pada tiga negara asing.

Ketua DDII Sumbar, Drs. H Rusdi, mengatakan bahwa kematian Arozi Cs merupakan mati syahid karena perjuangan meraka untuk membela Islam. Karena itu, Ormas Islam melaksanakan salat ghaib sebagai perjuangan nurani umat Islam dan pihaknya sudah melakukan dialog dengan ulama.
http://www.muslimdaily.net/2217/Qunut-Nazilah-Untuk-Amrozy-CS--di-Bacakan-di-Ponpes-Al-Mukmin-Ngruki.html

Anonymous said...

Bisa dijadikan artikel buat di sebarin di masjid-masjid ne... ane mo kopi paste akh.. nuwun

Anonymous said...

SUHARTO-SUKARNO are OUR HEROES !!
Karena mereka telah "berjuang" demi NKRI, meski banyak kebijakannya banyak merugikan umat Islam.

AMROZI CS are TERRORISTs !!!

Karena mereka telah berjuang demi Islam, meski banyak "dihujat" oleh musuh Islam.

Bravo PKS !!!

Anonymous said...

** Satu hal yang penting dari eksekusi Amrozi Cs ini, ujar Mahfudz, bahwa cara-cara radikal tidak bisa menyeselaikan masalah. Semua permasalahan dapat diselesaikan dengan cara yang damai.
++ Kalo gitu...ngapain Nabi seumur hidupnya sampai berperang 70 kali ya...??

** Setiap perbuatan yang dilakukan oleh Amrozi Cs dianggap benar oleh mereka sendiri. Namun, yang memberikan keputusan salah atau tidak itu, ada di tangan-Nya. "Ada perbuatan di mata manusia baik tapi di mata Allah tidak, begitu juga sebaliknya," katanya.
++ Anda seperti orang JIL saja. Teori relativitas.. bahwa kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Kalau gitu, ngapain ada Rasul dan Al-Qur’an, kalau tidak dapat dijadikan ukuran menilai benar-tidaknya perbuatan seseorang. Parahnya, Anda mencoba menggunakan dalil itu untuk menghukumi tindakan Amrozi. Tetapi, sudahkah Anda introspeksi, jangan-jangan dalil itu ditujukan untuk Anda? Adakah demokrasi dan rapat dengan akhwat tanpa ada hijab itu baik di mata Allah, atau sebaliknya.

** PKS, lanjut politisi Indramayu ini, meminta agar pihak keluarga Amrozi Cs menerima dengan ikhlas kenyataan ini. Setiap yang bernyawa pasti akan mati.
++ Filsafat kematian macam apa yang pernah Anda alami sehingga begitu percaya diri “menasehati” mereka tentang kematian? Jangan tabur garam pada lautan. Keluarga Amrozi Cs adalah simbol keluarga yang mengerti betul hakikat kematian. Hari ini (11 Nop) mereka menyembelih 2 kambing sebagai ungkapan syukur atas kesyahidan 2 anggota keluarga mereka. Berarti 140 orang dari mereka kelak (Insya Allah) bakal mendapat syafaat di hari kiamat.

** Ketika ditanyai pendapat pribadi apakah Amrozi Cs termasuk syuhada? Mahfudz menjawab tidak tahu. "Bukan dalam posisi saya dan saya bukan orang yang memadai untuk menetapkan itu," katanya.
++ Nah, giliran soal ini, tumben Anda bersikap adil dan tak asal bunyi...

Anonymous said...

SUHARTO-SUKARNO are OUR HEROES !!
Karena mereka telah "berjuang" demi NKRI, meski banyak kebijakannya banyak merugikan umat Islam.

AMROZI CS are TERRORISTs !!!

Karena mereka telah berjuang demi Islam, meski banyak "dihujat" oleh musuh Islam.

Bravo PKS !!! (It was...)

Anonymous said...

(+) Setidaknya kepastian hukum ini mengakhiri kontroversi yang melelahkan umat.
(-) Umat yang mana yang Anda maksud merasa lelah? Yang lelah itukan musyrikin di AS, Australi dan Bali... lelah menunggu kapan kepastian eksekusi. Itukah yang Anda maksud?

(+) jauh dilubuk hati masih ada pertanyaan besar "Apakah memang benar Amrozi CS Pelakunya???"
(-) Investigasi MUI tentang Bom Bali memang mencium aroma kuat intervensi di luar kelompok Amrozi Cs. Pernyataan Anda sepertinya meragukan bahwa itu murni perbuatan Amrozi Cs. Lalu mengapa Anda mendukung eksekusi?

(+) Semoga Allah memberikan tempat yang terbaik bagi Mereka... sekaligus menjadi ibrah bagi yang ditinggalkan.
(-) Amin...

(+) Bagi yang masih memiliki suudzan terhadap kami
(-) He..he.. kalau setiap kritik dan masukan dianggap suudzan, kapan majunya? Saya yakin, maksud Anda menerima eksekusi itu kan bagian dari kritik terhadap sebagian kaum Muslimin yang menempuh jalan „kekerasan“—sebuah jalan yang Anda anggap tak dikenal dalam Islam. Lalu ngapai Anda sewot.

(+) Wajar bila terjadi perbedaan karena manusia diciptaan berbeda lingkungan dan adaptasi...
(-) Tetapi perbedaan itu tidak meniadakan adab dalam menyampaikan koreksi dan kritikan, Mas. Statemen Anda begitu dalam melukai perasaan simpatisan Amrozi Cs—yang notabenenya sama-sama bersyadahat seperti Anda—dan membahagiakan kafirin di Aussie, AS dan Bali—yang semestinya Anda punya konsep al-Barra’ terhadap mereka.

Anonymous said...

# setidaknya kepastian hukum ini mengakhiri kontroversi yang melelahkan umat.

Iya, biarkan mereka mati dieksekusi karena kita nggga mau berlelah-lelah membela saudara kita yang didzalimi...
Lalu, dimana solidaritas kita sebagai saudara seiman? Bukankah Rasul saw bersabda,"umat Islam itu bagaikan satu tubuh.."
Ooo...aku tahu, mungkin mereka bukan saudara Anda lagi. Mereka teroris, Anda pejabat...jauh..jauh sekali...Ngapain lelah-lelah bela mereka ya...

# jauh dilubuk hati masih ada pertanyaan besar "Apakah memang benar Amrozi CS Pelakunya???"

So what?! emang kenapa klo mereka pelakunya dan emang kenapa klo mereka bukan pelakunya?
Pertanyaannya adalah apa yg telah Anda lakukan untuk mereka? Sebagai sesama pejuang Islam (klo Anda masih merasa sbg pejuang Islam), pernahkah Anda membela mereka? Atau paling tidak, tidak menyakiti hati mereka dengan komentar2 nyeleneh?
Anehnya, Anda saja ragu dengan hal tsb, mengapa Anda malah mendukung eksekusi...Aneh, lucu, ngawur...!!!

# bagi yang masih memiliki suudzan terhadap kami, istigfarlah. karena tidak menyelesaikan masalah.

kenapa Anda berpikiran picik spt itu? Setiap orang yg memberi nasihat, Anda bilang suudzan...Siapakah yang suudzan kini, kami atau Anda? Bukankah justru Anda yang telah menuduh kami suudzan kepada Anda?
lalu, dimana konsep saling nasihat-menasihati termaktub dlam pikiran Anda? Jangan berpikir satu arah lah...

# wajar bila terjadi perbedaan karena manusia diciptaan berbeda lingkungan dan adaptasi...

Aneh, disini Anda menyebut perbedaan itu wajar, tapi ANda justru "menohok" orang-orang yg berbeda dg Anda.
Tapi ANda benar juga soal perbedaan lingkungan dan adaptasi. Mereka hidup dalam lingkungan jihad dan mujahidin, jauh dr kemewahan dan dekat dengan kematian. Sedangkan Anda hidup di tengah kemewahan dan gelimang dunia, serta bergumul dengan para "wakil rakyat" yang "terhormat".
Jelas, sangat beda proses adaptasinya...

Anonymous said...

Walah-walah...
Memalukan... naudzubillah..
Kalau tokohnya yang bergelar Drs. H. ..M.Si aja berkata seperti itu....
Mau gmn lagi?
Memang Allah memberi hidayah kepada orang yang ia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki pula..
(Mulutmu harimaumu)
Pertanggung jawaban di dunia dan akhirat..

Anonymous said...

Kasihan bener, maunya ngerangkul semua orang biar seneng sama PKS dan bisa menang pemilu depan. Sepertinya ilang sudah idealisme yg dari dulu dibangun sama perintisnya. Udah UU Pornografi banyak yg nolak (yg nolak pasti gak bakal milih PKS), Soeharto dielukan sebagai pahlawan (yakin dah bakalan banyak yg ga setuju dan bakalan banyak yg gak milih PKS), ditambah lagi gembor2in setuju eksekusi (yg mendukung mereka sebagai mujahid bakal benci sama PKS). Yg ada simpatisan PKS malah semakin banyak yg mundur. Gimana to jualannya PKS. Niat kalah tahun depan...

Tapi syukur, jadi malah tahu gimana wujud asli PKS sekarang yg sebenernya. Afwan jujur heran juga sama blog ini, buat saya kesannya kok gimana... gitu. Blognya sendiri kok ditulisin Drs... menuntun caleg, Drs... memberikan arahan, Drs... menghadiri halal bihalal (ga cuman penjelasan foto, di artikelnya juga ada tulisan semacam: Hal itu dikatakan Drs...). Keknya yg dimuat yg ada kata-kata Drs... Please deh, nggak pake gituan juga udah tahu secara fotonya sebesar itu. Ato mungkin yg nulis bukan orangnya langsung kali ya...

Anonymous said...

Bismillah. PKS bersihkanlah penyimpangan dalam tubuh kalian, malah jangan bangga dengan kemaksiatan, bermajelis dengan akhwat tanpa hijab koq diposting. Kemudian jangan ragu mengambil sikap yang benar, yaitu tegas terhadap penyimpangan dlm agama, seperti terhadap yg mereka (teroris) lakukan, bahkan mereka buat wajah Islam jadi buruk. Ini alasannya:
1. Eksekusi tsb adalah qishah terhadap kaum Muslimin yg meninggal ketika bom terjdi, dan jangan kalian katakan itu bukan kesengajaan, sebab mereka tahu pasti akan ada Muslim yang jadi korban, apalagi tempatnya juga bukan tempat peperangan seperti di Filisthin, Iraq, Afghan, dll, jadi jelas mereka sengaja membunuh Muslim
2. Itu adalah hukuman dari pemimpin Muslim*) atas kesalahan: 1) berjihad tdk pada tempatnya, 2) membunuh jiwa yang haram utk dibunuh, yaitu pertama Muslim (yg mungkin sedang berada, atau sekedar lewat di tempat bom meledak), kedua jiwa kafir yang haram dibunuh, yaitu Mu'aahad, wanita kafir, anak kafir, orang jompo kafir hatta dlm perang jihad yang benar sekalipun tdk dibenarkan membunuh mereka, 3) hukuman atas sikap melawan dan bahkan melecehkan pemerintah Muslim*) seperti sikapnya para pemberontak yang dibunuh oleh para Khalifah Muslim berabad-abad pemerintahan Islam. Dan perintah Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam adalah mentaati pemimpin yang adil maupun yang ZHALIM, ingat, walaupun yang ZHALIM, selama dia msh Muslim dan selama perintahnya bukan untuk maksiat kpd Allah Ta'ala.
*)Jangan sekali-kali kalian mengatakan bhw pemerintah SBY-JK telah kafir, karena klu tidak perkataan kalian akan kembali kepada kalian, sedang hukum asal seorang Muslim yang melakukan kekafiran sekalipun adalah tetap Muslim sampai terpenuhi syarat2 pengkafiran (syuruuth takfir) dan terangkatnya penghalang2 (mawaani'ut takfir). Harap kalian belajar, tidak semata2 semangat dalam beragama ini, tapi harus senantiasa disertai dgn ilmu. Hadaniyllahu wa iyaakum

Anonymous said...

Di hari seluruh umat berlutut
ditengah kegelapan yang mencekam
'tuk dipertanyakan sebuah kepentingan
Apakah kalian telah menjawab panggilan Rasul?

Di hari seluruh manusia datang sendiri-sendiri
Di hari seluruh manusia terbilang hamba
Apakah kalian mengira dunia itu abadi...??
dan selamanya tiada punah..??

LALU, APA YANG BISA KITA KATAKAN PADA HARI ITU?

Di hari tak lagi berguna harta
atau pertolongan teman dan sanak saudara
Semua berada dalam kebingungan
Kecuali yang diterima amalnya

Di hari seluruh manusia takutkan neraka
asap yang mengepul
waktu yang telah berlalu
kehinaan serta keputusasaan
Dan hilanglah segala akal sehat


LALU, APA YANG BISA KITA KATAKAN PADA HARI ITU?

Di hari bendera tauhid memanggil
"Mari, marilah berjihad..."
Terdengar jeritan suara memanggil
"Mana, manakah orang-orang yang berakal?"

Di hari ketika kita ditanya tentang kemuliaan
tentang si lemah dan si yatim yang meminta
"Wahai kaum, belalah kami..!!!"
Hanya syahid yang diterima jawabnya

LALU, APA YANG BISA KITA KATAKAN PADA HARI ITU?


Wahai syahid, wajahmu sungguh bersinar
Jalan kita memang penuh cahaya dan api
yang menghancurkan musuh-musuh kita
Menapak tilas Rasul
Di surga abadi kita tinggal
Tempat yang disediakan bagi para syuhada
Penuh kenikmatan, pahala, dan kedekatan kepada Allah

Di hari seluruh dendam telah hilang...