20/11/2008 23:17 wib - Nasional Aktual
100 Pemimpin Muda Versi PKS
Bandung, CyberNews. Tidak semua tokoh yang termasuk daftar "100 Pemimpin Muda Indonesia" versi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir pada acara menghadiri peluncuran acara tersebut di Gedung Sabuga Bandung, Kamis (20/11) malam.
Dari kubu partai bernomor urut 8 itu juga tak semua pejabat teras hadir. Presiden Tifatul Sembiring absen karena harus menghadiri acara lain yang lebih penting. Tifatul sendiri masuk daftar tokoh keluaran partainya itu. Malam itu PKS diwakili Ketua Dewan Syuro Hilmi Aminuddin dan Sekjen Anis Matta.
Meski demikian, acara tersebut cukup meriah karena dihadiri ribuan kader PKS. Acara juga diisi oleh kegiatan hiburan dengan menampilkan grup band Nidji dan Opick, yang juga satu tokoh di antara seratusan tokoh itu.
Belasan penerima sebutan yang hadir di antaranya tokoh muda PDIP, Maruarar Sirait, wakil ketua DPD, Irman Gusman, tokoh muda PPP, Lukman Hakim Syaefuddin, Amelia Murad, Gubernur Jabar Ahmad Heriawan, dan Ipang Wahid.
Seratus tokoh muda versi PKS itu banyak memuat nama-nama beken macam tiga kader PKS yakni Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Menpora Adhyaksa Dault dan Mentan Anton Apriantono, Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh (Demokrat), dai Abdullah Gymnastiar, Anggito Abimanyu, Rahmat Gobel, Budiman Sujatmiko, Ganjar Pranowo, Chandra M Hamzah (KPK), Hanung Bramantyo, Iwan Fals, Menkeu Sri Mulyani, Usman Hamid, Yenny Wahid, tokoh muda Golkar, Yudi Chrisnandi.
Ketua panitia acara yang dikemas dengan tajuk "Panggung Pemuda Indonesia", Mahfudz Siddiq menjelaskan peluncuran tokoh muda itu sebagai upaya memberikan altenatif pilihan bagi masyarakat. Langkah itu juga untuk percepatan regenerasi kepemimpinan.
"Terhadap tokoh terpilih, PKS ingin bersinergi untuk memperbaiki kondisi Indonesia," tandasnya. Kriteria pemimpin muda didasarkan pada delapan parameter di antaranya berusia di bawah 50 tahun, integritas moral, kualitas leadership teruji, visi besar, berkontribusi nyata, berpengaruh, dan menginspirasi.
Tokoh-tokoh itu dipilih dengan meniadakan sekat ideologi, partai, agama, suku, dan lain sejenisnya. Kategorinya berasal dari akademisi, aktivis, pengusaha, politisi, birokrat, budayawan, dan agamawan. "PKS percaya generasi muda reformis bisa menjadi harapan baru Indonesia,' katanya.
Maruarar Sirait menghargai upaya PKS. Untuk itu, dia bersedia hadir. Kehadirannya, katanya, mendapat restu partai. Terhadap tokoh yang tidak hadir, dia tak mau berkomentar karena itu hak masing-masing.
Menurut dia, langkah itu juga menjadi bagian dari upaya PDIP dan PKS menjalin koalisi. "Kalau jodoh kenapa tidak, kita bisa sama-sama," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa salah satu kader terbaik PKS, Hidayat Nurwahid diincar pihaknya untuk dijadikan pasangan bagi capres yang juga ketua umum partai, Megawati Soekarnoputri sebagai wakilnya.
"Kalau penjajagannya setelah Pemilu legislatif, rasanya waktu terlalu mepet untuk saling mengenal di antara kedua belah pihak," tandas Ara, sapaannya.
No comments:
Post a Comment