JAKARTA--MI: Hingga puku 20.00 WIB Rabu (12/3), konstelasi dukungan kepada calon Gubernur Bank Indonesia yang diajukan presiden, Agus Martowardojo dan Raden Pardede masih menunjukkan penolakan.
Dari tiga opsi, menerima Agus Martowardojo, menerima Raden Pardede, atau menolak keduanya, jumlah anggota yang memilih opsi menolak keduanya masih berjumlah 27 orang. Dari 51 anggota Komisi XI 24 menerima Agus Martowardojo. Sedangkan Raden Pardede tidak ada yang memilih.
Tapi, Ketua Fraksi PPP Lukman Hakim Saifuddin mengaku, setelah mendapat penjelasan dari anggotanya di Komisi XI dari hasil uji kelayakan dan kepatutan telah memerintahkan enam anggota fraksinya untuk memilih Agus Martowardojo.
Hal serupa juga terjadi dengan Fraksi PAN. Ketua Fraksi Zulkifli Hasan menyatakan, lima anggota fraksinya sudah diperintahkan untuk memilih Agus Martowardojo. Enam anggota Fraksi Partai Demokrat solid mendukung pilihan presiden, Agus Martowardojo.
Sisanya, sumber Media Indonesia mengungkapkan Fraksi Partai Golkar sudah diarahkan untuk memilih Agus Martowardojo, walaupun kemudian argumen itu tidak ditolak atau diterima oleh Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso. "Kami memahami bahwa kami jadi penentu. Karena itu kita tunggu saja hasilnya nanti," ujar Priyo.
Tapi, sumber Media Indonesia di Komisi XI menyebutkan, dari hasil lobi yang dilakukan sejak Selasa (11/3) suara fraksi-fraksi pendukung Agus Martowardojo tidak solid. Dari lima anggota Fraksi PAN, tiga orang sudah berikrar untuk menolak kedua calon presiden itu. Hal serupa juga terjadi pada anggota fraksi PPP, tiga anggota fraksinya membelot untuk menolak calon dari presiden.
"Ada juga dari fraksi Partai Golkar yang menolak. Jumlahnya tiga orang. Hasilnya, 27 orang menolak dan 24 menerima," jelas sumber itu.
Dia menjelaskan, pembelotan itu pasti terjadi karena sudah disepakati pemungutan suara dilakukan secara tertutup. Sehingga, teman satu fraksi tidak akan ada yang tahu pilihan apa yang dipilih oleh rekan sefraksinya.
Anggota Komisi XI dari PDIP Emir Moeis menyatakan, fraksi PDI Perjuangan solid menolak calon dari Presiden. Hal senada dikatakan oleh Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq. "Kita solid menolak," tegas Mahfudz. (Far/OL-03)
1 comment:
Sekali lagi kelemahan dari sistem demokrasi yaitu kekuasaan merupakan perebutan yang tiada akhir...ingatlah bahwa amanah seseorang yang dilimpahkan kepada orang yang salah adalah sebuah kedzliman kepada rakyat. Sistem demokrasilah memberikan peluang untuk itu dan apakah kita masih percaya pada sistem demokrasi yang menjadi penderitaan bagi rakyat di indonesisa sejak merdeka dan merupakan alat penjajah dari AS yang ditawarkan dengan bonus kepada negara2 muslim. Tidak mungkin sebuah sistem membiarkan sistem lainnya akan menggantinya..? :D
http://www.infogue.com/masalah_politik/penolakan_dua_calon_presiden_masih_kuat/
Post a Comment