Wednesday, March 19, 2008


PDIP Tolak Lobi Fraksi Jelang Paripurna soal Gubernur BI
Senin, 17 Maret 2008 | 20:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:-Fraksi PDI Perjuangan berpendapat lobi akhir untuk mengubah hasil seleksi calon Gubernur Bank Indonesia menjelang paripurna tidak diperlukan. Alasannya, hasil seleksi Komisi Keuangan dan Perbankan merupakan representasi keputusan DPR.


"Keputusan komisi atas nama DPR, bukan pribadi anggota komisi. DPR tidak bisa menjilat ludahnya sendiri," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo ketika dihubungi, Senin (17/3).

Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan skenario paripurna baru akan diputuskan setelah lobi fraksi Senin malam (17/3). Namun, dia melanjutkan, Fraksi Partai Golkar menghormati hasil seleksi Komisi Keuangan yang menolak dua calon yang diajukan Presiden Yudhoyono. "Keputusannya setelah pertemuan nanti malam," ujarnya di gedung MPR/DPR, Senin (17/3).

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono mengajukan Direktur PT Bank Mandiri Agus Martowardoyo dan Wakil Direktur PT PPA Raden Pardede. Hasil Voting, Agus Martowardoyo memperoleh 21 suara dan pilihan tidak memilih keduanya sebanyak 29 suara. Sedangkan calon lain, Raden Pardede tidak memperoleh satu pun suara.

Menurut Tjahjo, DPR melalui Badan Musyawarah DPR sudah menugaskan Komisi Keuangan dan Perbankan melakukan uji kepatutan dan kelayakan calon Gubernur Bank Indonesia. Keputusan seleksi hanya dilaporkan dalam rapat paripurna. "Dan paripurna menerima keputusan Komisi Keuangan atas nama DPR. Sebagaimana fit and proper di Komisi Luar Negeri (duta besar, Panglima TNI), Komisi Pemerintahan (KPU, Bawaslu), Komisi Hukum (hakim agung, kapolri, hakim konstitusi, Komisi Yudisial)," katanya.

Dia menegaskan anggota DPR hanya mempermalukan lembaga DPR jika mempolitisasi hasil seleksi dalam paripurna Selasa (18/3). Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengaku tidak tahu adanya lobi fraksi Senin malam. "Wah nggak tahu," ujarnya melalui pesan singkat.

No comments: