JAKARTA--MI: Partai keadilan Sejahtera (PKS) siap melakukan koalisi dengan partai-partai nasionalis termasuk Partai Golkar danPDIP. PKS siap melakukan koalisi taktis di Pemilihan Presiden 2009.
"Kita membuka komunikasi dengan semua partai nasionalis. PKS siap berkoalisi dengan Partai Demokrat, Partai Golkar, termasuk dengan PDIP. Jika ditemukan persamaan-persamaan, akan diteruskan pembicaraan dengan membuat model maupun figur kepemimpinan 2009," kata Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq yang sedang berada di Bali ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Jumat (1/2).
Dia melanjutkan, koalisi dilakukan untuk mengeliminasi adanya polarisasi antara kalangan nasionalis dan agama. Sudah 100 tahun kebangkitan nasional, tapi kehidupan berbangsa semakin terpuruk dan di luar negeri citra bangsa semakin merosot.
"Sudah saatnya polarisasi antara kalangan nasionalis dan agama dihapuskan. Komponen sipil dan seluruh elemen bangsa harus menemukan titik persamaan bagi kepentingan bangsa. Tidak sepantasnya lagi berbicara dalam konteks primordial," ujar Mahfudz.
Dia menambahkan, saat ini PKS sedang melakukan mukernas di Bali. Paska mukernas di Bali, PKS akan memformulasikan agenda-agenda besar kebangkitan Indonesia untuk dikomunikasikan dengan berbagai pihak guna mencari kesepahaman.
PKS akan merumuskan format kerja sama dan aliansi untuk realisasikan agenda bersama. "Termasuk membicarakan bersama tentang format kepemimpinan dan sosok pemimpin Indonesia Baru di Pemilu 2009," cetus Mahfudz.
Ditanya tentang koalisi dengan kalangan nasionalis akan memicu reaksi negatif dari pendukung PKS, dia mengakui potensi itu ada. Gagasan DPP PKS itu akan disosialisasikan ke internal PKS, sehingga mereka punya pandangan yang komprehensif atas gagasan PKS. (Far/OL-03)
No comments:
Post a Comment