Thursday, February 14, 2008

Fraksi Golkar dan PKS Ngotot Pelaksanaan Serentak

Fraksi Golkar dan PKS Ngotot Pelaksanaan Serentak
Sindo, Jum'at, 08/02/2008
Fraksi Partai Golkar (PG) dan Fraksi PKS DPR berkomitmen terus mendorong
adanya regulasi yang mengatur pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung dan serentak.
Wakil Ketua Fraksi PG Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, pilkada langsung dan serentak perlu
segera direalisasikan untuk mengefisiensi biaya pelaksanaan demokrasi, sekaligus menghapus
anggapan bahwa pemilu dan pilkada hanya menciptakan keruwetan dan konflik antarkelompok
masyarakat.
’’Sejak awal Partai Golkar sudah mengajukan usul agar pelaksanaan pilkada dilakukan serentak,’’
ujarnya. Menurut Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu ini, ada beberapa konsep mendasar
yang akan diajukan fraksinya, antara lain tentang penyederhanaan jadwal dan perbaikan aturan
pilkada. Terkait penyederhanaan jadwal, Golkar menginginkan adanya penggabungan jadwal
pilkada di seluruh Indonesia. ’’Aturan ini juga berlaku bagi kepala daerah yang habis masa
jabatannya pada 2012 dan 2013.
Pelaksanaan pilkada diusulkan secara serentak pada 2013, sedangkan yang sudah habis masa
jabatannya diangkat pejabat sementara,’’ ungkapnya. Dengan demikian, menurut Ferry, dalam
kurun waktu 2009 sampai 2014, hanya ada dua kali pilkada. Senada dengan pendapat tersebut,
Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengatakan bahwa fraksinya mendukung usul pelaksanaan
pilkada serentak. Alasannya, cara ini mampu menciptakan proses demokrasi yang efisien, baik dari
sisi waktu maupun dari sisi anggaran––tidak membebani anggaran negara. Cara ini juga bisa
dijadikan upaya penyederhanaan proses politik di daerah.(arif budianto)

No comments: