Tuesday, February 05, 2008

Mukernas PKS Rekomendasikan Tiga Agenda

Republika, Senin, 04 Februari 2008

Mukernas PKS Rekomendasikan Tiga Agenda

DENPASAR -- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Denpasar Bali merekomendasikan tiga agenda besar sebagai platform partai. Di antara agenda itu adalah agenda tentang kebangsaan, kepartaian, dan Pemilu 2009.

''Dari tiga agenda itu masalah kebangsaan akan menjadi titik pentingnya. Sebab, meski usia kebangkitan Indonesia sudah mencapai 100 tahun, namun bangsa ini masih belum lepas dari berbagai persoalan serius. Untuk itu PKS mengajak seluruh elemen bangsa untuk menggelorakan semangat kebangkitan Indonesia,'' kata Ketua Tim Operasi Media Mukernas PKS, Mahfudz Siddiq, di Bali, Ahad (3/2).

Menurut dia, hasil Mukernas juga menegaskan bahwa pluralitas merupakan suatu keniscayaan yang hendaknya bisa dikelola menjadi modal sumber energi kemajuan bangsa. Untuk itu, keterbukaan merupakan prasyarat penting bagi keberlangsungan eksistensi NKRI.

''Bagi PKS, Pancasila dan UUD 1945 sudah final sebagai dasar negara dan konstitusi nasional bangsa,'' ujarnya. Senada dengan Mahfudz, Wakil Sekjen PKS, Fahri Hamzah, menyatakan, PKS memang harus menjadi organisasi politik yang eksistensinya mengikat dan terikat pada NKRI. Pada sisi lain, PKS merupakan partai politik yang hadir sebagai ruh baru bagi bangsa Indonesia.

''Nantinya PKS akan merumuskan gagasan besar yang dirumuskan dalam bentuk blueprint partai. Hal itu karena PKS ingin memposisikan diri sebagai kekuatan politik pembaharu dalam merespons kebutuhan akan regenerasi kepemimpinan bangsa,'' katanya.

Menyinggung mengenai agenda ketiga hasil Mukernas yang terkait dengan Pemilu 2009, Fahri mengatakan PKS akan terus meneguhkan target perolehan suara pemilu minimal 20 persen. Sedangkan target lainnya, secara nasional PKS harus bisa menempati posisi tiga besar dalam pemilu.

''Kami sangat optimis target itu dapat tercapai. PKS merupakan partai yang solid. Tidak ada konflik internal mulai dari ranting hingga DPP. Apalagi kualitas SDM kami juga bagus dan punya nilai lebih,'' jelasnya.

No comments: