Monday, May 09, 2011

Eks Peserta Tender, KPK Diminta Periksa PT DGI

Proyek Gedung Baru

Susi Fatimah - Okezone
Senin, 9 Mei 2011 12:35 wib


JAKARTA - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) diminta memeriksa petinggi PT Duta Graha Indonesia (DGI) dalam proyek pembangunan gedung baru DPR. Pasalnya PT DGI sempat menjadi salah satu pemenang tender proyek ini.

Menurut Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq, PT DGI memiliki indikasi melakukan hal yang sama seperti dilakukan dalam proyek Wisma Altet Sea Games di Palembang.

“Kasus PT DGI ada dugaan melibatkan petinggi parpol. Indikasinya juga terlibat kasus korupsi gedung baru di DPR. Dengan indikasi adanya parpol yang sama di DPR, ada upaya untuk mengaburkan kasus ini,” katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/5/2011).

Hal ini, kata Mahfud, dikuatkan dengan berbelit-belitnya keterangan yang disampaikan Mindo Rosallie Manulang, tersangka dugaan suap Seskemenpora. “Pengakuan si perempuan (Rosalline), yang semula mengaku bosnya pimpinan parpol, sekarang ngakunya lain,” imbuhnya.

Karena itu, dia mendorong KPK untuk segera mengusut kasus ini agar semuanya klir dan kepercayaan masyarakat tidak berkurang lantaran kecewa dengan kasus Bank Century.

“Jangan lagi ada upaya rekayasa kasus-kasus dan masuk dalam upaya menutup kasus, kalau seperti itu wasalamlah KPK. Masyarakat sudah terlalu muak. Kita lihat apakah bisa menuntaskan kasus ini,” tegasnya.

(ded)

3 comments:

apkomindo said...

mantab artikelnya, terima kasih atas infonya

apkomindo said...

mantab artikelnya, terima kasih atas infonya

Anonymous said...

SEHARUSNYA SEJAK AWAL, PKS SERIUS MENGKAJI PENGADAAN GEDUNG BARU DPR-RI

http://nasional.inilah.com/read/detail/1494432/pemerintah-usul-ubah-desain-gedung-baru-dpr

http://nasional.inilah.com/read/detail/1494692/biaya-gedung-baru-usulan-pemerintah-lebih-murah

http://nasional.inilah.com/read/detail/1495702/dpr-setuju-gedung-baru-hanya-26-lantai

******

Ass.
Yth. Mas Anis Matta.

Sekiranya sejak awal PKS mensikapi pengadaan Gedung Baru DPR dengan obyektif. Memperhatikan masukan dari ICW yang menghendaki pengurangan luas ruang total yang hendak dibangun.

Dan mengerahkan ahli-ahli dari kalangan Kader PKS untuk mengkaji masalah ini. Hasilnya, hampir bisa dipastikan tak jauh beda dengan usulan Kementrian PU sekarang. Yang bisa hemat hingga 400 milyar.

Maka Insya Allah, publik akan respek dan menaruh simpati atas langkah PKS.

Yth. Mas Anis Matta.

Apa yang dikau pikirkan dengan menyetujui usulan BURT tentang pengadaan Gedung Baru DPR kemarin ? Apa tujuan dikau, hanya sekedar mengambil Fee Proyek, untuk mengisi pundi-pundi PKS ? Lalu korbankan kesempatan PKS tampil sebagai Partai yang Bersih dan Profesional ?

Bukankah Fraksi PKS di DPR mengusulkan penundaan pengadaan Gedung Baru dengan alasan kemungkinan Pemindahan Ibu Kota ?